Wednesday 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS XI JARINGAN TUMBUHAN


DOWNLOAD FILE DISINI YA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                        Nomor                           : 2
Kelas / Semester            : XI / 1
Materi Pembelajaran     : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu              : 8 X 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 2 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)
3.1  Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur  sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.

1.3  Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1     Menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan meristematis pada tumbuhan.
3.1.2     Membedakan ciri-ciri berbagai jenis jaringan permanen  (jaringan dewasa).
3.1.3     Menjelaskan fungsi berbagai jenis jaringan permanen  (jaringan dewasa).
3.1.4     Membandingkan struktur sel berbagai jaringan tumbuhan pada gambar.
3.1.5     Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga, buah, biji).
3.1.6     Menjelaskan  perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dengan dikotil.
3.1.7     Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan.
3.1.8     Mengemukakan keunggulan pembibitan tanaman dengan teknik kultur jaringan.

1.3.1     Mengidentifikasi berbagai macam jaringan penyusun organ pada tumbuhan monokotil maupun dikotil melalui pengamatan dengan menggunakan mikroskop.
1.3.2     Menseketsa gambar penampang melintang/membujur organ akar, batang, dan daun dari hasil pengamatan mikroskopis.

C. Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1.      Siswa dapat menunjukkan sikap peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
2.      Siswa dapat menunjukkan kesadaran dan  rasa kagum terhadap pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses yang terjadi pada tumbuhan.

Kognitif:
1.      Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan meristematis pada tumbuhan.
2.      Siswa dapat membedakan ciri-ciri berbagai jenis jaringan permanen  (jaringan dewasa).
3.      Siswa dapat menjelaskan fungsi berbagai jenis jaringan permanen  (jaringan dewasa).
4.      Siswa dapat membandingkan struktur sel berbagai jaringan tumbuhan pada gambar.
5.      Siswa dapat menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga, buah, biji).
6.      Siswa dapat menjelaskan  perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dengan dikotil.
7.      Siswa dapat menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan.
8.      Siswa dapat mengemukakan keunggulan pembibitan tanaman dengan teknik kultur jaringan.

Psikomotorik:
1.      Siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam jaringan penyusun organ pada tumbuhan monokotil maupun dikotil melalui pengamatan dengan menggunakan mikroskop.
2.      Siswa dapat menseketsa gambar penampang melintang/membujur organ akar, batang, dan daun dari hasil pengamatan mikroskopis.

D.   Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa perkembangbiakan tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang memanfaatkan sifat totipotensi.

Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara kultur jaringan
 http://img.carapedia.com/images/article/kultur%20jaringan%20tumbuhan.jpg
Plant_Tissue_Culture_Lab_-_Atlanta_Botanical_Garden
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiak5VkGHrNL3TijKq7rwlsrC3BZRoIyk0pHgQVo4_C5p6zJqYiHXHPW3LY98IKhGLjus5PFkWltgcwldV7szQY1LirCQ-1UzkGdIF8lidS4NlOaW7dl0Sh1HCyELjrOIP8JxI-iG9KBZZA/s1600/semai-jati.gif
http://l456h.files.wordpress.com/2010/05/teak-tissue-culture.jpg

2.      Materi Konsep
·         Jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan aktivitas pembelahan sel-sel selama masa pertumbuhan dan perkembangan, yaitu: jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa).
·         Sifat jaringan meristem: sel-sel muda, aktif membelah, susunan rapat, dinding sel tipis, banyak protoplasma, nukleus besar, vakuola kecil (tidak ada).
·         Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: jaringan meristem primer dan meristem sekunder.
·         Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dapat dibedakan 3 macam, yaitu: meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral.
·         Sifat jaringan permanen: sel relatif besar, tidak aktif membelah, terdapat ruang antar sel, dinding sel tebal, sedikit plasma sel, vakuola besar, terkadang selnya mati.
·         Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan 4 macam, yaitu: jaringan pelindung (Epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut (vaskuler).
·         Derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikomata (rambut-rambut), emergensia, spinata (duri), sel kipas, sel kersik (silika), velamen, dan litokis.
·         Jaringan sekretoris, antara lain: saluran getah, sel-sel resin dan minyak, sel-sel lendir, sel-sel penyamak, dan sel-sel mirosin.
·         Jaringan pengangkut: xilem dan floem.
·         Organ pada tumbuhan dapat dibedakan organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif, yaitu: akar, batang, dan daun. Sedangkan organ generatif, yaitu: bunga, buah, dan biji.
·         Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa tahap, yaitu pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi.
·         Keunggulan pembibitan dengan teknik kultur: bibit yang bersifat identik dengan induknya, tidak membutuhkan tempat yang luas, kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin, bibit seragam, lebih cepat tumbuh , pengadaan bibit tidak tergantung musim.

3.      Materi Prinsip
·         Akar, batang, dan daun tersusun atas beberapa jenis jaringan yang berbeda-beda.
·         Perbanyakan bibit tanaman dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan. 

4.      Materi Prosedural
·         Pengamatan anatomi berbagai organ pada tumbuhan.

E.  Metode Pembelajaran
·         Presentasi siswa
·         Diskusi kelas
·         Praktikum
·         Kuis

F.     Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan ke-1
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jaringan pada tumbuhan dan fungsinya, misalnya parenkim, xilem, dan floem.
·         Memotivasi: Guru menunjukkan kemampuan dari potongan jaringan tanaman cocor bebek yang tumbuh menjadi individu baru.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisa gambar tentang pengembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan (halaman 47).

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya berkaitan dengan gambar pengembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan. Misalnya: Mengapa sel-sel bisa umbuh menjadi tumbuhan baru? Apakah semua jaringan tumbuhan dapat dipergunakan untuk perkembangbiakan?
·         Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Siswa duduk secara berkelompok (3 – 5 siswa) diberikan tugas melakukan kajian literatur/ browsing di internet sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru, yaitu tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya (halaman 47 – 67); sifat totipotensi dan kultur jaringan (halaman 77 – 81).

d.      Mengasosiasikan
·         Diskusi dalam kelompok untuk menganalisis tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya; sifat totipotensi dan kultur jaringan.
·         Masing-masing kelompok menyiapkan bahan presentasi sesuai dengan subtopik dilengkapi dengan soal-soal kuis.

e.      Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya; sifat totipotensi dan kultur jaringan.
·         Setelah presentasi, setiap kelompok membacakan soal-soal kuis untuk dijawab oleh siswa dan langsung diberikan nilai oleh kelompok penyaji presentasi (penilaian teman sejawat).
·         Guru memberikan tambahan informasi.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan.
·         Guru bersama siswa menyepakati hasil pengembangan materi.

150
3
Penutup
·            Resume: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan.
·            Refleksi: Memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan jenis jaringan tumbuhan, misalnya: Mengapa beberapa tumbuhan menghasilkan suatu aroma khas atau dapat menghasilkan minyak?
·            Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk melakukan tugas mandiri pada buku paket halaman 59, dan membuat laporan tertulis.
·            Rencana pembelajaran selanjutnya: Organ pada tumbuhan dan praktikum pengamatan jaringan pada tumbuhan.
15

  1. Pertemuan ke-2
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang bermacam-macam organ pada tumbuhan.
·         Memotivasi: Guru membawa dan menunjukkan akar, batang, dan daun tumbuhan yang merupakan organ tumbuhan. 
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati langsung berbagai organ tumbuhan baik organ vegetatif (daun, batang, akar) maupun organ generatif (bunga, buah, biji).

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya berkaitan dengan organ-organ pada tumbuhanjenis jaringan yang sama?. Misalnya: Mengapa berbagai jenis organ tumbuhan memiliki perbedaan warna dan tekstur? Apakah semua organ pada tumbuhan tersusun oleh jenis jaringan yang berbeda-beda? Bagaimana susunan jaringan pada daun, batang, dan akar?
·         Siswa yang lainnya dapat mencoba untuk memberikan jawaban/hasil analisa sementara.

c.       Mengumpulkan data/ mencoba mengamati dan membandingkan anatomi akar, batang, daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar, yaitu cara mengamati anatomi akar, batang, dan daun.
·         Siswa secara berkelompok membuat preparat segar anatomi organ (akar, batang, daun) dan melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop secara cermat dan teliti.
·         Siswa menggambar objek hasil pengamatan.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatannya, seperti membandingkan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil. 
·         Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum.
·         Siswa diberikan kesempatan untuk menanya kepada guru bila ada hal-hal yang kurang dimengerti berkaitan dengan hasil pengamatan.

e.      Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya.
·         Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan anatomi akar, batang, dan daun.
·         Guru mengkonfirmasi perbedaan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil.

150
3
Penutup
·         Resume: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang perbedan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil. 
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan tentang perbedaan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil. 
·         Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan praktikum tertulis, dan menjawab soal-soal uji kompetensi buku paket (halaman 82 – 87).
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan (halaman 88).

15

G.    Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.      Sumber belajar:
Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 2.

2.      Bahan ajar:
·         Bahan presentasi dan gambar struktur jaringan tumbuhan.
·         Bahan praktikum: akar, batang, daun tumbuhan monokotil dan dikotil.

3.      Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
- Mikroskop, silet, kaca objek, kaca penutup, pipet tetes, kertas tisu, kamera, preparat kering (akar, batang, daun).

H.       Penilaian
1.      Kognitif
a.    Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.   Ulangan harian.
Contoh soal:   
·      Sebutkan contoh derivat epidermis tumbuhan.
·      Pada tanaman bunga mawar terdapat banyak duri tempel. Apakah manfaatnya bagi tumbuhan  itu sendiri?
·      Apakah perbedaan anatomi batang tumbuhan monokotil dengan dikotil?
·      Jelaskan keunggulan teknik kultur jaringan dalam pembibitan tanaman.
·      Jelaskan 6 tahapan pada teknik kultur jaringan.

2.      Psikomotorik:
·         Praktik di laboratorium: Pengamatan struktur jaringan pada tumbuhan.
·         Presentasi kelompok

3.      Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium


INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian   : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan     : Presentasi kelompok tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya; sifat totipotensi dan kultur jaringan.
Tanggal Penilaian:
Kelas                      :
                                                 
No
Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Materi presentasi
Kerja sama dalam kelompok
Keaktifan
Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat
1








2








3











INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Pengamatan struktur jaringan pada tumbuhan
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                           
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Persiapan alat dan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Laporan praktikum (pengamatan struktur jaringan tumbuhan)
1







2







3


















INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi               Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Kelas/Semester: 
Hari/Tanggal  

No
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Skor
Nilai
1








2








3









Mengetahui,                                                                               ……………..., … Juli 2014                    
Kepala SMA/MA…………...                                                    Guru Mata Pelajaran Biologi,



......................................                                                             ............................................
NIP................................                                                             NIP.....................................
------------------



1 comment:
Write komentar