Wednesday 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS XI SISTEM PEREDARAN DARAH


DOWNLOAD FILE DISINI YA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                        Nomor                           : 5
Kelas / Semester            : XI / 1
Materi Pembelajaran     : Sistem Sirkulasi
Alokasi Waktu              : 16 X 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 4 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)
1.5  Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

1.6  Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.5.1        Menjelaskan fungsi sistem peredaran darah.
1.5.2        Menganalisa komponen penyusun darah.
1.5.3        Menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema.
1.5.4        Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
1.5.5        Menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.
1.5.6        Menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi jantung.
1.5.7        Membedakan pembuluh darah vena dengan arteri.
1.5.8        Membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis.
1.5.9        Menjelaskan sistem peredaran darah pada janin.
1.5.10    Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
1.5.11    Menjelaskan  fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi.
1.5.12    Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik.
1.5.13    Menjelaskan sirkulasi cairan limfe.
1.5.14    Mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem peredaran darah.

1.6.1        Menggambar diagram sistem peredaran darah.
1.6.2        Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari browsing internet.
1.6.3        Melakukan praktik tes golongan darah.
1.6.4        Menghitung frekuensi denyut nadi.


C.   Tujuan Pembelajaran
Afektif:
  1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan  bioproses sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia.
  2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan,  gotong royong, dan bekerjasama dalam  melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran darah pada manusia.

Kognitif:
1.         Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran darah.
2.         Siswa dapat menganalisa komponen penyusun darah.
3.         Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema.
4.         Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
5.         Siswa dapat menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.
6.         Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi jantung.
7.         Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan arteri.
8.         Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis.
9.         Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada janin.
10.     Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
11.     Siswa dapat menjelaskan  fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi.
12.     Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik.
13.     Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfe.
14.     Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem peredaran darah.

Psikomotorik:
1.         Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran darah.
2.         Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari browsing internet.
3.         Siswa dapat melakukan praktik tes golongan darah.
4.         Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta: Zat-zat makanan, hasil dan sisa metabolisme, hormon, enzim, oksigen, dan karbondioksida perlu diangkut dan diedarkan dari suatu organ ke organ lainnya oleh suatu sistem transportasi (sistem sirkulasi). Namun terdapat banyak gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem sirkulasi. Gangguan jantung sering menyebabkan kematian, sehingga diperlukan teknologi untuk mengatasinya, seperti pace maker, ekokardiograf, operasi bypass, dan lain-lainnya.

Jantung dan darah memiliki hubungan fungsional dalam sistem sirkulasi

Obat-Jantung-Bocor di-luar-kebiasaan-haid SPD 

Gangguan sistem sirkulasi
   varises   penyumbatan  brain3

Teknologi sistem sirkulasi
  cardiac-transplantation-300x281 JANTUNG-BUATAN
  cincin-jantung  pacemaker6

2.      Materi Konsep
·         Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.
·         Fungsi sistem peredaran darah, yaitu: transpor, pertahanan suhu tubuh perlindungan, dan penyangga (buffering).
·         Sistem peredaran darah terdiri dari: darah, jantung, pembuluh darah (arteri, kapiler, vena).
·         Komponen penyusun darah yaitu plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
·         Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasma, leukosit dibedakan 2 jenis, yaitu: granulosit dan agranulosit.
·         Trombosit berfungsi dalam hemostasis (penghentian perdarahan), perbaikan pembuluh darah yang robek, dan pembekuan darah.
·         Faktor-faktor pembekuan darah: protrombin, fibrinogen, ion kalsium, tromboplastin (trombokinase), dan vitamin K.
·         Penggolongan darah sistem ABO berdasarkan ada atau tidak adanya antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada permukaan eritrosit, antibodi (aglutinin) tipe α (anti-A) dan tipe β (anti-B) di dalam plasma darahnya.
·         Penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidak adanya aglutinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah.
·         Tes golongan darah sistem ABO menggunakan serum: anti-A, anti-B, anti AB, sedangkan untuk tes golongan darah sistem Rh (rhesus) menggunakan serum anti-D (anti-Rho).
·         Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk berbasis darah dari seseorang ke sistem peredaran darah orang lain.
·         Organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia, yaitu: jantung dan pembuluh darah (arteri, kapiler, vena).
·         Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia ada dua macam, yaitu: sistem peredaran darah pulmonalis (peredaran darah kecil/pendek) dan sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah besar/panjang).
·         Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah.
·         Faktor yang mempengaruhi denyut nadi: usia, jenis kelamin, circadian rhythms, bentuk tubuh, aktivitas, stres dan emosi, suhu tubuh, volume darah, dan obat-obatan.
·         Sistem limfatik terdiri dari organ yang memproduksi dan penyimpan limfosit, pembuluh limfatik, dan cairan limfe.
·         Cairan limfe berasal dari cairan jaringan melalui difusi atau filtrasi ke dalam kapiler-kapiler limfatik hingga masuk ke sirkulasi darah melalui vena.

3.      Materi Prinsip
·         Jantung dan darah memiliki hubungan kerja fungsional.
·         Sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan sistem peredaran cairan limfe (sistem limfatik).

4.      Materi Prosedural
·         Pengamatan jenis sel-sel darah.
·         Tes golongan darah.
·         Menghitung frekuensi denyut nadi.

E.     Metode Pembelajaran
·         Penemuan (discovery learning)
·         Pembelajaran kooperatif (saling mengajari antar teman sekelompok)
·         Diskusi kelas/presentasi kelompok
·         Praktikum

F.     Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan ke-1

No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian dan fungsi sistem sirkulasi pada manusia.
·         Memotivasi:
-          Guru menyampaikan manfaat mempelajari sistem sirkulasi, agar memahami fungsinya dan bisa menjaga jantung sehingga tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik.
-          Guru menanyakan kesiapan anak untuk mengamati bentuk sel-sel darahnya sendiri dengan menggunakan mikroskop cahaya.
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·        Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/skema jaringan darah yang menunjukkan komponen darah (plasma, sel darah merah, sel darah putih, keping darah), halaman 181.

b.      Menanya
·        Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Mengapa darah nampak berwarna merah? Apa kandungan zat dalam darah? Bagaimana perbedaan bentuk antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah? Apa fungsinya masing-masing?
·        Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara.
 
c.       Mengumpulkan data/ Eksperimen untuk mencari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dengan menggunakan mikroskop.
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat praktik.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
·         Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen pengamatan sel-sel darah.
·         Siswa mencatat data-data hasil praktikum.
·         Siswa melakukan studi literatur tentang komponen darah; mekanisme pembekuan darah.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa menganalisis hasil pengamatannya tentang pengamatan jenis sel-sel darah.
·         Siswa mempelajari skema proses pembekuan darah.
·         Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil praktikum dan hasil studi literatur tentang komponen darah dan proses pembekuan darah.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat hasil pengamatan siswa.
·         Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan komponen darah dan proses pembekuan darah.

150
3
Penutup
·      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang komponen darah manusia dan proses pembekuan darah.
·      Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan komponen darah manusia dan proses pembekuan darah.
·      Tindak lanjut: Penugasan melakukan tugas mandiri buku paket halaman 208.
·      Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktik tentang golongan darah

15


  1. Pertemuan ke-2
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
·        Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·        Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·        Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang golongan darah dan transfusi darah.
·        Guru memotivasi:
-          Menyampaikan manfaat golongan darah dalam menangani suatu kasus kriminal.
-          Guru menanyakan kesiapan anak untuk melakukan tes golongan darah sistem ABO dengan darahnya sendiri.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/skema transfusi darah sistem ABO (halaman 198).

b.      Menanya
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan skema transfusi darah, misalnya: Apakah golongan darah O bisa diberikan kepada semua golongan darah?
·         Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksperimen
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum, dan menyampaikan pesan agar berhati-hati saat menusuk ujung jari agar tetap steril dan terjadi infeksi.
·         Siswa secara berkelompok melakukan tes golongan darah sistem ABO dan sistem Rhesus (halaman 196 – 197).

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa menganalisis dan menentukan tipe golongan darah sendiri berdasarkan hasil eksperimen.
·         Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum.
·         Siswa dalam kelompok saling mengajari antar teman untuk memahami transfusi darah.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil eksperimennya.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang hasil analisa tes golongan darah.
·         Guru memberikan tambahan informasi tentang pengaruh faktor Rhesus terhadap janin saat kehamilan.

140
3
Penutup
·        Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang golongan darah.
·        Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang permasalahan transfusi golongan darah dan pengaruh faktor Rhesus terhadap janin saat kehamilan.
·        Tindak lanjut: Membuat laporan praktikum tertulis.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: eksperimen frekuensi denyut nadi.

25


  1. Pertemuan ke-3
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya 4 orang).
·        Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·        Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·        Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang organ-organ peredaran darah.
·        Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran darah, sehingga semua bagian tubuh mendapatkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen?
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/ skema peredaran darah pulmonalis dan sistemik (halaman 204).

b.      Menanya
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan mekanisme peredaran darah, misalnya: Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh? Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh?
·         Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksperimen
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru memberikan penjelasan cara menghitung denyut nadi yang praktis dan benar, dan menyampaikan pesan agar teliti dalam menghitung denyut nadi.
·         Siswa secara berkelompok melakukan penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya.
·         Siswa antar teman sekelompok saling mengajari untuk memahami skema peredaran darah.
·         Studi literatur tentang sistem limfa.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan dat-data hasil pengamatan.
·         Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum.
·         Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema.
·         Siswa menganalisa informasi tentang sistem limfa.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil prkatikumnya.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
·         Guru memberikan tambahan informasi tentang mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik; sistem limfa.
140
3
Penutup
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik; sistem limfa.
·         Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik.
·        Tindak lanjut:
-          Penugasan membuat laporan praktikum secara tertulis.
-          Melakukan tugas mandiri (halaman 208).
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan teknologi sistem peredaran darah (halaman 211 – 216).

25

  1. Pertemuan ke-4
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·        Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·        Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·        Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang gangguan sistem peredaran darah yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini.
·        Guru memotivasi: Menanya, bagaimana mengatasi gangguan sistem peredaran darah?
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar-gambar gangguan dan teknologi sistem peredaran darah.

b.      Menanya
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan gambar yang diamatinya tentang gangguan dan teknologi sistem peredaran darah
·         Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·        Setiap kelompok melakukan studi literatur atau browsing internet untuk mengetahui gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah.

·        Mengasosiasikan
·        Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah.
·        Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point.

·        Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan materi tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah.   
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah.

150
3
Penutup
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah.
·         Refleksi: Guru memberikan pertanyaan bagaimana cara menjaga agar jantung tetap sehat.
·        Tindak lanjut: menjawab soal uji kompetensi Bab 5 (halaman 217 – 223).
·        Rencana pembelajaran selanjutnya: Pembahasan latihan ulangan semester 1 (halaman 224 – 229).
15


  1. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.      Sumber belajar:
Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 5.

2.      Bahan ajar:
·      Bahan presentasi dan gambar sistem sirkulasi.
·      Bahan praktikum: Alkohol, HCl (larutan Hayem), kapas, kertas tisu, serum anti A, anti B, anti AB, dan anti D (anti Rho).

3.      Alat:
·         Komputer/LCD, VCD/CD player.
·         Mikroskop, kaca objek, kaca penutup, tusuk gigi (pengaduk kecil), preparat awetan apusan darah manusia, Stopwatch (arloji), dan blood lancet.

  1. Penilaian
1.      Kognitif
a.    Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.   Ulangan harian.
Contoh soal:   
·         Apakah perbedaan sistem peredaran darah pulmonalis dengan sistemik?
·         Tuliskan tabel perbedaan vena dengan arteri.
·         Jelaskan kriteria tes golongan darah sistem ABO.
·         Apa yang akan terjadi bila seorang ibu yang memiliki darah Rh- mengalami kehamilan pertama dengan janin Rh+?
·         Apa yang dimaksud dengan kelainan darah hemofilia dan siklemia?

2.      Psikomotorik:
·         Praktik di laboratorium:
Pengamatan jenis sel-sel darah.
Tes golongan darah.
Menghitung frekuensi denyut nadi.


3.      Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Indikator                          :
  • Melakukan praktik tes golongan darah.
  • Menghitung frekuensi denyut nadi.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Tes golongan darah dan menghitung frekuensi denyut nadi.
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                           
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Persiapan alat dan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Laporan praktikum (tes golongan darah dan menghitung frekuensi denyut nadi)
1







2







3







4







5







6








INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian   : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan     : Presentasi kelompok tentang sistem peredaran darah
Tanggal Penilaian:
Kelas                      :
                                                 
No
Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Materi presentasi
Kerja sama dalam kelompok
Keaktifan
Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat
1








2








3










INSTRUMEN PENILAIAN  SIKAP

Materi               Sistem Peredaran Darah
Kelas/Semester: 
Hari/Tanggal  

No
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Skor
Nilai
1








2








3











Mengetahui,                                                                                .……………..., … Juli 2014                    
Kepala SMA/MA…………...                                                    Guru Mata Pelajaran Biologi,



......................................                                                             ............................................
NIP................................                                                             NIP.....................................
------------------



No comments:
Write komentar