1.
Waktu kegiatan
Hari/tanggal : Selasa, 22 Mei 2012
Tempat : SMP Pasundan ***
2.
Tujuan kegiatan
1.
Mencari permasalahan yang ada pada
instansi sekolah tersebut, baik dari segi sarana dan prasarana, guru atau
pengajar ataupun siswa
2.
Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi turunnya atau kurangnya konsentrasi belajar siswa di dalam kelas
pada daat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung
3.
Untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Penelitian pendidikan dengan Dosen Bpk. Dadi Setiadi, P.hd . MSc.
Dan Ibu Drs. Hj. Mia Nurkanti. M.kes
3.
Deskripsi Tempat
SMP Pasundan 7 terletak bersama-sama dalam
lingkungan SMA Pasundan. Letaknya berada di Jaalan. Cijerah , gang pelita no
11. 2 kelas yang kami teliti merupakan kelas siang, yang mulai masuk sekolah
pada jam 12.30 WIB.
4.
Jumlah Kunjungan dan Sasaran
Pada awalnya kami bermaksud untuk meneliti /
observasi terhadap siswa-siswi SMA, namun dikarenakan ada beberapa kendala yang
dihadapi, kami melakukan penelitian terhadap Siswa-siswi SMP.
Kunjungan dilkukan sebanyak satu kali dengan tujuan
membagikan angket. Angket dibagikan kepada siswa kelas 1 SMP sebanyak 2 kelas,
satu kelas berjumlah 32 orang siswa dan satu kelas lagi 34 orang siswa. Dengan
jumlah angket sebanyak 20 soal.
Kunjungan dilakukan dengan enam orang
mahasiswa pendidikan biologi, angkatan 2009 kelas B, yaitu Muhamad Fauzi
Hamzah, Setiadi Ramadhan, Naro Yaman, NurIkhsanudin, Solehudin Malik, Khairul
Falah.
5.
Hasil Kunjungan dan Permasalahan
Dari sekian banyak pertanyaan yang di ajukan
kepada siswa, diperoleh beberapa persoalan yang bisa dikatakan dengan
permasalahan dalam proses pembelajaran.
Dari 32 siswa kelas A didapatkan bahwa 10
orang menjawab bahwa ketika konsentrasi belajar berkurang disebabkan oleh guru
yang membosankan, dengan pilihan lainnya, sedang sakit, dan sedang ada masalah
dengan teman kelas.
Dari segi sarana dan prasarana di dalam
ruangan kelas, belum tercukupi dengan fasilitas yang memadai. Hanya tersedia
papan tulis dan bangku/meja, dengan kondisi ruangan yang kurang layak. Di dalam
angket tersedia pertanyaan apakah sarana dan prasarana dapat mempengaruhi
kosnsentrasi belajar siswa di dalam kelas, sebanyak 37 dari 66 siswa menjawab
“ya”.
Dari segi kegemarannya terhadap pelajaran
Biologi atau PLH didapatkan perbedaan terhadap kelas A dan B. Kelas A banyak
yang menyukai sedangkan sebaliknya kelas B banyak yang tidak menyukai. Ketika
siswa dihadapkan kepada mata pelajaran yang kurang ia sukai, lebih cenderung
malas dan tidak serius belajar di dalam proses pembelajaran.
Sama halnya dengan nilai ulangan Biologi atau
PLH yang didapatkan , berbeda antara kelas A dan B. Kelas A lebih terlihat
unggul di banding kelas B.
6.
Pembahasan Hasil Kunjungan
Dari hasil angket keseluruhan didapatkan
kesimpulan bahwa yang dapat mempengaruhi siswa berkonsentrasi belajar di dalam
kelas adalah
1.
Masukan energi, ketika siswa
sarapan terlebih dahulu akan menunjukan rasa semangat untuk belajar.
2.
Keadaan jasmani dan rohani siswa.
Jika keadaan badannya kurang sehaat, atau dapat di katagorikan sedang sakit itu
sangat berpegaruh terhadap konsentrasi belajar di dalam kelas, sama halnya juga
ketika mempunyai masalah atau beban pikiran (permasalahan) dari diri siswa
3.
Sarana dan prasarana sekolah.
4.
Guru. Penyampaian guru yang menarik
dan tidak membosankan akan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan siswa
dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik
5.
Kesukaan terhadap materi pelajaran.
Siswa cenderung malas jika dihadapkan dengan materi atau pelajaran yang kurang
disukai oleh siswa.
7.
Penutup
Diatas merupakan beberapa masalah sederhana dari
angket yang kelompok kami berikan atau kelompok kami observasi. sehari tidaklah
cukup untuk mengetahui permasalahan yang nyata yang kompleks di dalam sekolah
tersebut, karena pada dasarnya yang mengetahui seluk beluk sekolah, siswa,
serta guru yang mengetahui adalah yang berada dalam lingkungan sekolah tersebut
dengan waktu yang lama atau setidaknya beberapa hari.
Namun , masalah masalah tersebut dapat
diangkat kedalam sebuah penelitian yang lebih lanjut lagi. Baik dari segi guru
dalam proses pembelajarannya terhadap hasil ulangan harian ataupun semester.
Atau juga segi sarana yang menunjang agar tercapainya suasana pembelajaran yang
lebih nyaman, menarik, dan kondusif sehingga di dapatkan tujuan pembelajaran
yaitu memberikan pengetahuan baru terhadap siswa ataupun mencerdasakan
kehidupan manusia dapat terwujud.
Kemudian dapat juga meneliti bagaimana proses
belajar yang efektif terhadap kelas unggulan dengan kelas non-unggulan agar
setara, agar tidak lagi ada perbedaan.
No comments:
Write komentar