Friday, 29 March 2013

Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terhadap Konsentrasi Siswa Belajar di Dalam Kelas


1.      Waktu kegiatan
Hari/tanggal                : Selasa, 22 Mei 2012
Tempat                        : SMP Pasundan ***

2.      Tujuan kegiatan
1.      Mencari permasalahan yang ada pada instansi sekolah tersebut, baik dari segi sarana dan prasarana, guru atau pengajar ataupun siswa
2.      Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya atau kurangnya konsentrasi belajar siswa di dalam kelas pada daat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung
3.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penelitian pendidikan dengan Dosen Bpk. Dadi Setiadi, P.hd . MSc. Dan Ibu Drs. Hj. Mia Nurkanti. M.kes

3.      Deskripsi Tempat
SMP Pasundan 7 terletak bersama-sama dalam lingkungan SMA Pasundan. Letaknya berada di Jaalan. Cijerah , gang pelita no 11. 2 kelas yang kami teliti merupakan kelas siang, yang mulai masuk sekolah pada jam 12.30 WIB.

4.      Jumlah Kunjungan dan Sasaran
Pada awalnya kami bermaksud untuk meneliti / observasi terhadap siswa-siswi SMA, namun dikarenakan ada beberapa kendala yang dihadapi, kami melakukan penelitian terhadap Siswa-siswi SMP.
Kunjungan dilkukan sebanyak satu kali dengan tujuan membagikan angket. Angket dibagikan kepada siswa kelas 1 SMP sebanyak 2 kelas, satu kelas berjumlah 32 orang siswa dan satu kelas lagi 34 orang siswa. Dengan jumlah angket sebanyak 20 soal.
Kunjungan dilakukan dengan enam orang mahasiswa pendidikan biologi, angkatan 2009 kelas B, yaitu Muhamad Fauzi Hamzah, Setiadi Ramadhan, Naro Yaman, NurIkhsanudin, Solehudin Malik, Khairul Falah.


5.      Hasil Kunjungan dan Permasalahan
Dari sekian banyak pertanyaan yang di ajukan kepada siswa, diperoleh beberapa persoalan yang bisa dikatakan dengan permasalahan dalam proses pembelajaran.
Dari 32 siswa kelas A didapatkan bahwa 10 orang menjawab bahwa ketika konsentrasi belajar berkurang disebabkan oleh guru yang membosankan, dengan pilihan lainnya, sedang sakit, dan sedang ada masalah dengan teman kelas.
Dari segi sarana dan prasarana di dalam ruangan kelas, belum tercukupi dengan fasilitas yang memadai. Hanya tersedia papan tulis dan bangku/meja, dengan kondisi ruangan yang kurang layak. Di dalam angket tersedia pertanyaan apakah sarana dan prasarana dapat mempengaruhi kosnsentrasi belajar siswa di dalam kelas, sebanyak 37 dari 66 siswa menjawab “ya”.
Dari segi kegemarannya terhadap pelajaran Biologi atau PLH didapatkan perbedaan terhadap kelas A dan B. Kelas A banyak yang menyukai sedangkan sebaliknya kelas B banyak yang tidak menyukai. Ketika siswa dihadapkan kepada mata pelajaran yang kurang ia sukai, lebih cenderung malas dan tidak serius belajar di dalam proses pembelajaran.
Sama halnya dengan nilai ulangan Biologi atau PLH yang didapatkan , berbeda antara kelas A dan B. Kelas A lebih terlihat unggul di banding kelas B.

6.      Pembahasan Hasil Kunjungan
Dari hasil angket keseluruhan didapatkan kesimpulan bahwa yang dapat mempengaruhi siswa berkonsentrasi belajar di dalam kelas adalah
1.      Masukan energi, ketika siswa sarapan terlebih dahulu akan menunjukan rasa semangat untuk belajar.
2.      Keadaan jasmani dan rohani siswa. Jika keadaan badannya kurang sehaat, atau dapat di katagorikan sedang sakit itu sangat berpegaruh terhadap konsentrasi belajar di dalam kelas, sama halnya juga ketika mempunyai masalah atau beban pikiran (permasalahan) dari diri siswa
3.      Sarana dan prasarana sekolah.
4.      Guru. Penyampaian guru yang menarik dan tidak membosankan akan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik
5.      Kesukaan terhadap materi pelajaran. Siswa cenderung malas jika dihadapkan dengan materi atau pelajaran yang kurang disukai oleh siswa.

7.      Penutup
Diatas  merupakan beberapa masalah sederhana dari angket yang kelompok kami berikan atau kelompok kami observasi. sehari tidaklah cukup untuk mengetahui permasalahan yang nyata yang kompleks di dalam sekolah tersebut, karena pada dasarnya yang mengetahui seluk beluk sekolah, siswa, serta guru yang mengetahui adalah yang berada dalam lingkungan sekolah tersebut dengan waktu yang lama atau setidaknya beberapa hari.
Namun , masalah masalah tersebut dapat diangkat kedalam sebuah penelitian yang lebih lanjut lagi. Baik dari segi guru dalam proses pembelajarannya terhadap hasil ulangan harian ataupun semester. Atau juga segi sarana yang menunjang agar tercapainya suasana pembelajaran yang lebih nyaman, menarik, dan kondusif sehingga di dapatkan tujuan pembelajaran yaitu memberikan pengetahuan baru terhadap siswa ataupun mencerdasakan kehidupan manusia dapat terwujud.
Kemudian dapat juga meneliti bagaimana proses belajar yang efektif terhadap kelas unggulan dengan kelas non-unggulan agar setara, agar tidak lagi ada perbedaan.  

No comments:
Write komentar