Wednesday 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS XI SISTEM EKSRESI


DOWNLOAD FILENYA DISINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                        Nomor                           : 8
Kelas / Semester            : XI / 2
Materi Pembelajaran     : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu              : 8 X 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 2 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)
1.9           Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

1.10    Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.9.1           Merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi.
1.9.2           Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia.
1.9.3           Menunjukkan bagian-bagian ginjal dengan menggunakan torso/gambar/organ ginjal sapi/kambing.
1.9.4           Menjelaskan tahapan proses pembentukan urine.
1.9.5           Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine.
1.9.6           Menganalisa sifat fisik dan komposisi urine.
1.9.7           Mengaitkan fungsi hati dalam sistem ekskresi.
1.9.8           Menunjukkan bagian-bagian hati dengan menggunakan torso atau gambar.
1.9.9           Mengaitkan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi.
1.9.10       Mengaitkan fungsi kulit sebagai alat ekskresi.
1.9.11       Menunjukkan lapisan dan kelenjar pada kulit dengan menggunakan torso/gambar struktur kulit.
1.9.12       Menganalisa fungsi kulit sebagai pengatur panas (termoregulasi).
1.9.13       Menjelaskan mekanisme kontrol hipotalamus terhadap pengeluaran keringat.
1.9.14       Memberikan contoh teknologi sitem ekskresi.

1.10.1       Melakukan percobaan untuk menguji kandungan urine.
1.10.2       Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem ekskresi melalui media presentasi.
1.10.3       Melakukan pengamatan/kajian peristiwa di masyarakat tentang penyakit diabetes melitus. 

C.   Tujuan Pembelajaran
 Afektif:
  1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan  bioproses sistem ekskresi pada manusia.
  2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan,  gotong royong, dan bekerjasama dalam  melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem ekskresi pada manusia.
  3. Siswa dapat mengubah sikap untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan sistem ekskresi di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

Kognitif:
  1. Siswa dapat merinci organ-organ penyusun sistem ekskresi.
  2. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia.
  3. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian ginjal dengan menggunakan torso/gambar/organ ginjal sapi/kambing.
  4. Siswa dapat menjelaskan tahapan proses pembentukan urine.
  5. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine.
  6. Siswa dapat menganalisa sifat fisik dan komposisi urine.
  7. Siswa dapat mengaitkan fungsi hati dalam sistem ekskresi.
  8. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian hati dengan menggunakan torso atau gambar.
  9. Siswa dapat mengaitkan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi.
  10. Siswa dapat mengaitkan fungsi kulit sebagai alat ekskresi.
  11. Siswa dapat menunjukkan lapisan dan kelenjar pada kulit dengan menggunakan torso/gambar struktur kulit.
  12. Siswa dapat menganalisa fungsi kulit sebagai pengatur panas (termoregulasi).
  13. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kontrol hipotalamus terhadap pengeluaran keringat.
  14. Siswa dapat memberikan contoh teknologi sitem ekskresi.

Psikomotorik:
  1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menguji kandungan urine.
  2. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem ekskresi melalui media presentasi.
  3. Siswa dapat melakukan pengamatan/kajian peristiwa di masyarakat tentang penyakit diabetes melitus. 

D.    Materi Pembelajaran
  1. Materi Fakta: Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan ekskresi untuk membuang sisa-sisa metabolisme yang sudah berguna atau berbahaya jika disimpan dalam tubuh. Ekskresi pada manusia dilakukan oleh sistem ekskresi yang terdiri atas ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Saat ini telah dikembangkan teknologi untuk mengatasi gangguan sistem ekskresi seperti cuci darah (hemodialisis).

Sistem ekskresi

Teknologi untuk mengatasi gangguan sistem ekskresi
350px-Hemodialysis-en
Hemodialisis
10041_04X
Skin grafting
eswl_machine1
ESWL

2.      Materi Konsep
·         Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme (metabolit) yang sudah tidak berguna dalam tubuh makhluk hidup, meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.
·         Proses pembentukan urine meliputi tiga proses dasar, yaitu filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus.
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine: faktor internal (ADH, insulin, dan sistem renin-angiotensin-aldosteron) dan faktor eksternal (suhu lingkungan, jumlah air yang diminum, alkohol).
·         Hati (hepar), kelenjar yang berfungsi memecah beberapa senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi), dan menghasilkan amonia, urea, serta asam urat yang akan diekresikan ke dalam urine.
·         Kulit sebagai alat ekskresi mengeluarkan zat berlemak dan keringat yang mengandung air, garam, urea, serta ion-ion seperti Na+.
·         Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yaitu epidermis (stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum basalis (germinativum), dermis (lapisan papilar, lapisan retikuler), dan hipodermis/subkutaneus (mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan ujung saraf).
·         Kelenjar kulit: kelenjar keringat/sudorifera (ekrin, apokrin) dan kelenjar sebasea.
·         Termoregulasi kulit, dengan cara pemancaran, pengaliran (konveksi), konduksi, penguapan (evaporasi).
·         Faktor pengeluaran keringat: suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi, dan kondisi psikis.              
·         Gangguan sistem urinaria: glikosuria (glukosuria), albuminuria, batu ginjal, diabetes melitus (kencing manis), diabetes insipidus, poliuria, gagal ginjal (anuria), uremia, dan nefritis.
·         Gangguan hati: penyakit hati (liver), sirosis hati (cirrhosis), hemochromatosis, gangguan kulit, biang keringat (miliaria), hiperhidrosis, anhidrosis, bromhidrosis, eksem (dermatitis), dan kadas/kurap.
·         Teknologi sistem ekskresi: hemodialisis (cuci darah), transplantasi ginjal, ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), dan Skin grafting (cangkok kulit).

3.      Materi Prinsip
·         Agar tetap dapat hidup dengan sehat, manusia harus melakukan ekskresi, karena zat sisa metabolisme bersifat racun di dalam tubuh.

4.      Materi Prosedural
·         Uji kandungan urine.

5.      Metode Pembelajaran
·            Presentasi siswa
·            Diskusi kelas
·            Eksperimen

E.     Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan ke-1

No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian ekskresi dan organ-organ ekskresi. 
·         Memotivasi:
-          Guru menanyakan kesiapan anak untuk praktikum uji kandungan urine.
-          Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi tentang sistem ekskresi pada manusia, mampu menjaga organ ekskresi terutama ginjal agar dapat hidup sehat.
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar organ ekskresi ginjal. Menunjukkan beberapa sampel urine dalam botol yang dibawa siswa.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apa fungsinya ginjal? Bagaimana proses pembentukan urine di dalam ginjal? Mengapa warna urine yang dihasilkan ginjal berbeda-beda? Apa yang terkandung di dalam urine?
·         Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksperimen dan Eksplorasi
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik untuk eksperimen uji kandungan urine.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum uji kandungan urine (halaman 328 – 330), dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum, dan menyampaikan hati-hati saat menyalakan dan mematikan lampu bunsen. 
·         Siswa secara berkelompok melakukan praktikum pengamatan sifat fisik urine dan uji kandungan urine.
·         Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk browsing internet sesuai dengan subtopik tertentu berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·         Siswa melakukan studi literatur atau browsing internet tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

d.      Mengasosiasikan
·        Setiap kelompok menganalisis data hasil eksperimen uji kandungan urine.
·         Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·         Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil eksperimen uji kandungan urine dan materi subtopik tertentu sesuai dengan yang ditugaskan berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·        Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan materi yang dibahas.

150
3
Penutup
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan organ ginjal, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine, dan karakteristik urine.
·         Tindak lanjut: Penugasan melakukan tugas mandiri (halaman 328).
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Diskusi dan presentasi tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi (halaman 337 – 342).

15


  1. Pertemuan ke-2
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
·         Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·        Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang fungsi kulit, hati, dan paru-paru sebagai sistem ekskresi.
·         Guru memotivasi:
-          Menjelaskan kepada siswa, pentingnya mempelajari kulit dan hati agar senantiasa menjaganya sehingga terhindar dari gangguan atau penyakit organ tersebut.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati diri sendiri (secara langsung) atau gambar orang yang kulitnya mengeluarkan keringat bila udara lingkungan panas atau setelah bekerja keras.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apa tujuan kulit mengeluarkan keringat? Apa yang terkandung dalam keringat? Mengapa keringat lebih banyak keluar pada saat suhu udara lingkungan tinggi/ panas?
·         Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk studi literatur atau browsing internet tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).
·         Siswa melakukan studi literatur atau browsing internet tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).
·         Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan materi tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat antar siswa.
·        Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan materi yang dibahas, misalnya tentang proses hemodialisis (cuci darah), cangkok kulit (skin grafting), cara menjaga ginjal agar senantiasa sehat.

150
3
Penutup
·        Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).
·        Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan kulit, hati, gangguan dan teknologi sistem ekskresi, dan proses hemodialisis (cuci darah).
·        Tindak lanjut: Penugasan mengerjakan soal-soal uji kompetensi (halaman 343 – 347).
·        Rencana pembelajaran selanjutnya: Bab 9 Sistem koordinasi (halaman 348).
15


F.     Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.      Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 8.

2.      Bahan ajar:
·         Bahan presentasi dan gambar sistem ekskresi.
·         Bahan praktikum: sampel urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur) dari orang sehat, penderita diabetes melitus, dan orang yang beresiko menderita diabetes melitus (ditempel kertas label agar tidak tertukar), larutan AgNO3 10%, larutan Biuret, dan larutan Benedict.

3.      Alat:
·      Komputer/LCD, VCD/CD player.
·         Tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas beker 500 ml, pemanas bunsen, kasa asbes, kaki tiga, korek api, pipet tetes, kertas tisu, kertas label, botol sampel urine yang bening transparan, dan pH meter atau kertas lakmus.

G.    Penilaian
1.      Kognitif
a.       Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.      Ulangan harian.
Contoh soal:   
·         Apakah perbedaan ekskresi, sekresi, dan defekasi?
·         Jelaskan fungsi hati dan paru-paru sebagai organ ekskresi.
·         Jelaskan istilah dalam gangguan sistem ekskresi berikut ini: nefritis, poliurea, dan diabetes insipidus.
·         Untuk memastikan keterlibatan seseorang pada penyalahgunaan narkoba dilakukan tes urine. Mengapa menggunakan urine dalam tes narkoba tersebut?
·         Jelaskan perbedaan proses-proses dalam pembentukan urine: filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus (augmentasi).

2.      Psikomotorik:
        Praktik di laboratorium:
·         Melakukan pengamatan fisik urine dan uji kandungan urine.
        Presentasi


3.      Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Indikator                     : Melakukan percobaan untuk menguji kandungan urine.
Aspek penilaian          : Psikomotorik
Judul kegiatan            : Mengamati sifat fisik urine dan menguji kandungan urine.
     Tanggal Penilaian      :
     Kelas                            :
                                           
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Persiapan alat dan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Laporan praktikum (uji kandungan urine)
1







2







3







4







5







6








INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian   : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan     : Presentasi kelompok tentang sistem ekskresi.
Tanggal Penilaian:
Kelas                      :
                                                 
No
Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Materi presentasi
Kerja sama dalam kelompok
Keaktifan
Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat
1








2








3










INSTRUMEN PENILAIAN  SIKAP

Materi               Sistem Ekskresi.
Kelas/Semester: 
Hari/Tanggal  

No
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Skor
Nilai
1








2








3











Mengetahui,                                                                                .……………..., … Juli 2014                    
Kepala SMA/MA…………...                                                    Guru Mata Pelajaran Biologi,



......................................                                                             ............................................
NIP................................                                                             NIP.....................................
------------------



No comments:
Write komentar