Thursday 8 August 2013

Kuiah Lapangan Botani Phanerogamae Cibodas

Kuliah lapangan merupakan kegiatan di luar kelas untuk mengaplikasikan materi kuliah yang telah didapatkan pada saat perkuliahan baik itu dalam teori maupun praktikum. Kegiatan kuliah lapangan bukan semata-mata hanya untuk rekreasi saja, akan tetapi kegiatan ini dimaksudkan agar kita tahu bagaimana struktur tumbuhan di alam. Sebagai contoh: Pohon pinus di teori kita memang mendapatkan penjelasan yang cukup banyak dan kita hanya bisa membayangkan tingginya, namun ketika praktikum kita hanya disuruh menggambar daun serta strobilusnya. Adanya kuliah lapangan ini kita bisa melihat struktur asli tanaman tersebut, bagaimana bentuk pohonnya, tingginya, strobilus jantan dan betinanya, serta kita juga bisa tahu bagaimana perawatannya dan manfaat tumbuhan tersebut.
                  Tempat yang menjadi objek kuliah lapangan kali ini adalah Kebun Raya Cibodas. Tempat ini dikenal sebagai obyek wisata yang sangat menarik, bahkan ada yang memberikan julukan Taman Firdaus di Asia.
                        Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kebun Raya Cibodas terletak di desa Rarahan, Cimacan, Cianjur. Jaraknya sekitar 85 km dari Jakarta atau, sekitar 90 menit perjalanan melalui jalan raya Bogor-Puncak-Cianjur. Di pinggir jalan raya kita masih harus berjalan atau menaiki kendaraan kurang lebih 4 km lagi untuk tiba di sana. Kebun yang letaknya di ketinggian 1.500 m ini berhawa sejuk, 18 derajat celcius, dengan luas 84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun.

            Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil  menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain. Keindahan Kebun Raya Cibodas didukung oleh koleksi pepohonannya. Di sini tersimpan koleksi ratusan pepohonan baik yang tua maupun pepohonan muda. Tercatat kurang lebih ada 5.831 contoh tanaman dari 1.206 jenis yang hidup di Kebun Raya Cibodas

 TUJUAN KULIAH KERJA LAPANGAN
1.      Mahasiswa dapat mengamati tumbuhan yang termasuk ke dalam kelas Gymnospermae dan Angiospermae.
2.      Mahasiswa dapat menyebutkan ciri-ciri umum dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Gymnospermae dan Angiospermae tersebut.
3.      Mahasiswa dapat mengelompokan tumbuhan yang ditemukan berdasarkan klasifikasinya
4.      Mahasiswa dapat menerapkan konsep belajar dengan mengamati langsung ke lingkungan (habitatnya).
     MANFAAT DAN KEGUNAAN KULAP
1.      Dapat mengamati secara langsung tumbuhan yang termasuk ke dalam Gymnospermae dan Angiospermae.
2.      Dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung dengan mengkaitkan antara praktik dengan teori yang didapat dikelas.
3.      Praktikan dapat mengenal langsung jenis-jenis tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang tidak hanya dicontohkan dikelas.
4.      Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan serta banyaknya macam tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang dapat ditemukan di Kebun Raya Cibodas-Cianjur.
5.      Bagi dosen dan asisten dapat menemukan jenis tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang baru yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian.



No comments:
Write komentar