Kuliah lapangan merupakan kegiatan
di luar kelas untuk mengaplikasikan materi kuliah yang telah didapatkan pada
saat perkuliahan baik
itu dalam teori maupun praktikum. Kegiatan kuliah lapangan bukan semata-mata
hanya untuk rekreasi saja, akan tetapi kegiatan ini dimaksudkan agar kita tahu
bagaimana struktur tumbuhan di alam. Sebagai contoh: Pohon pinus di teori kita
memang mendapatkan penjelasan yang cukup banyak dan kita hanya bisa
membayangkan tingginya, namun ketika praktikum kita hanya disuruh menggambar
daun serta strobilusnya. Adanya kuliah lapangan ini kita bisa melihat struktur
asli tanaman tersebut, bagaimana bentuk pohonnya, tingginya, strobilus jantan
dan betinanya, serta kita juga bisa tahu bagaimana perawatannya dan manfaat
tumbuhan tersebut.
Tempat yang menjadi objek kuliah lapangan kali ini adalah Kebun Raya Cibodas. Tempat ini dikenal sebagai obyek wisata yang sangat
menarik, bahkan
ada yang memberikan julukan Taman Firdaus
di Asia.
Didirikan
pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator
Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun
Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi
jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi
yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya).
Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang
Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi
lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun
Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam
kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kebun Raya
Cibodas terletak di desa Rarahan, Cimacan, Cianjur. Jaraknya sekitar 85 km dari
Jakarta atau,
sekitar 90 menit perjalanan
melalui jalan raya Bogor-Puncak-Cianjur. Di pinggir jalan raya kita masih harus
berjalan atau menaiki kendaraan kurang lebih 4 km lagi untuk tiba di sana.
Kebun yang letaknya di ketinggian 1.500 m ini berhawa sejuk, 18 derajat celcius, dengan luas
84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata
curah hujan 2.950 mm per tahun.
Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk
beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan
yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain. Keindahan Kebun Raya Cibodas didukung oleh koleksi
pepohonannya. Di sini tersimpan koleksi ratusan pepohonan baik yang tua maupun
pepohonan muda. Tercatat kurang lebih ada 5.831 contoh tanaman dari 1.206 jenis
yang hidup di Kebun Raya Cibodas
TUJUAN KULIAH KERJA LAPANGAN
1.
Mahasiswa dapat mengamati
tumbuhan yang termasuk ke dalam kelas Gymnospermae dan
Angiospermae.
2.
Mahasiswa dapat menyebutkan
ciri-ciri umum dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Gymnospermae dan
Angiospermae tersebut.
3.
Mahasiswa dapat mengelompokan tumbuhan yang ditemukan
berdasarkan klasifikasinya
4.
Mahasiswa dapat menerapkan
konsep belajar dengan mengamati langsung ke lingkungan (habitatnya).
MANFAAT DAN KEGUNAAN KULAP
1.
Dapat mengamati secara
langsung tumbuhan yang termasuk ke dalam Gymnospermae dan Angiospermae.
2.
Dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung dengan
mengkaitkan antara praktik dengan teori yang didapat dikelas.
3.
Praktikan dapat mengenal
langsung jenis-jenis tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang tidak hanya
dicontohkan dikelas.
4.
Dapat menambah pengalaman
dan pengetahuan serta banyaknya macam tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang dapat
ditemukan di Kebun
Raya Cibodas-Cianjur.
5.
Bagi dosen dan asisten dapat
menemukan jenis tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yang baru yang dapat
digunakan sebagai bahan penelitian.
No comments:
Write komentar