Tuesday, 6 August 2013

Influenza

Avian Infleunza
Identifikasi
Penyakit menular yang dikenal sebagai Flu burung, sedang melanda Indonesia saat sekarang ini, disebabkan oleh sejenis virus Infleunza strain H5 N1 yang ditularkan oleh unggas peliharaan dan babi pada orang yang susceptibel.
Gejala penyakit ini berupa demam tinggi disertai dengan gejala radang paru-paru atau pneumonia akut yang dapat menimbulkan bahaya kematian. Diagnosa ditegakkan dari hasil pemeriksaan laboratorium dengan diketemukannya virus H5 N1 pada sampel darah penderita.
Distribusi geografi dan prevalensi
Sementara ini,penyakit diketemukan di Indonesia,Vietnam dan Cina
dan beberapa daerah di Asia.
Riwayat penyakit
1.      Agens penyakit : Virus Infleunza strain H5 N1
2.      Reservoir : Unggas peliharaan seperti ayam,burung dan babi
3.      Faktor host : Belum diketemukan hal-hal yang spesifik,kemungkinan status imumnitas individu yang perlu diselidik dan menjadi penyebab utama mudahnya terserang penyakit flu burung.
4.      Periode waktu masa penularan : Belum diketahui secara pasti, saat unggas mati sampai terjadi penularan pada manusia diperkirakan hanya membutuhkan waktu beberapa hari.
5.      Faktor lingkungan : Memegang peran penting terutama yang berdekatan dengan kandang perternakan ayam,burung dan babi.
Cara penularan
Diagram 2.
                                                                                                      Unggas
                                                                                                      (kotoran)
 


                                                                                                        1           udara
                                                                                    2
                                                          manusia                                manusia 

                                                                                    cluster

1.      Virus infleunza H5 N1 yang ada pada kotoran unggas yang terinfekssi ditularkan ke manusia melalui udara pernafasan.
2.      Penularan dari orang sakit ke orang lain yang berada ditempat yang sama melalui udara pernafasan disebut penularan cluster.
Masa inkubasi
Tidak jauh berbeda dengan virus influenza lainnya,pendek sekitar 24 –72 jam.
Pencegahan dan Kontrol
Usaha – usaha pencegahan
1.      Pormosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan dan kebersihan lingkungan seperti desinfeksi kandang unggas (biosecurity).
2.      Mempergunakan masker pada pekerja peternakan unggas.
3.      Memasak daging unggas pada temperatur 60◦C selama 1-2 menit
4.      Tindakan spesifik memutuskan rantai penularan dengan cara case finding pada unggas dan manusia yang sudah terinfeksi virus H5 N1.
5.      Pemberian vaksin (vaksinisasi) pada unggas peliharaan dan babi.
6.      Membunuh,membakar serta mengubur unggas yang sudah mati atau terinfeksi.
Pengobatan/terapi
·         Terapi umum bersifat simtomatis

·         Perlu perawatan intensif diruangan khusus di Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah (RS Infeksi Prof Dr. Sulianti Soeroso Jkt atau RS lain di daerah)

No comments:
Write komentar