Tuesday, 11 February 2014

UANG Pengertian, Penciptaan, dan Peranannya dalam Perekonomian


UANG
Pengertian,
Penciptaan, dan
Peranannya dalam Perekonomian


Definisi Uang
Uang adalah suatu benda yang pada dasarnya berfungsi sebagai :
(a) medium of exchange
(b) store of value
(c) unit of account
        (d) standard for deffered payment

Motif Memegang Uang (Keynes)
1. Transactions Motive
2. Precautionary Motive
3. Speculative Motive

Otorita Penciptaan Uang
Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia melaksanakan    fungsi otoritas moneter yang salah satu tugasnya adalah mengeluarkan dan mengedarkan uang.
Di AS, selain bank sentral (The Federal Reserve), Departemen  Keuangan (Treasury Departement) juga mempunyai wewenang untuk menciptakan uang dengan pecahan logam tertentu.

Uang Beredar
       Uang kartal; (logam dan kertas) yang ada di tangan masyarakat (di luar bank umum) dan siap dibelanjakan, setiap saat dikeluarkan oleh bank sentral.
       Uang giral; yaitu uang di rekening giro (demand deposits) yang diciptakan oleh bank-bank umum atau dikenal BPUG (Bank umum Pencipta Uang Giral)
       Uang kuasi; yaitu uang dalam bentuk tabungan (saving deposits) dan deposito berjangka (time deposit) yang dikeluarkan oleh bank-bank umum.

Uang Beredar
Perbedaan:
(1) Uang kartal dikeluarkan dan diedarkan oleh BI  sementara  uang giral dan uang kuasi diciptakan dan diedarkan oleh bank umum.
(2) Dari peggunaannya, uang kartal dan giral dapat  digunakan langsung sebagai alat pembayaran; uang kuasi tidak dapat secara langsung digunakan sebagai alat pembayaran.


 Uang Beredar
Jenis-Jenis Uang Beredar di Indonesia terdiri dari
DUA macam :
       Uang beredar dalam arti sempit (M1) yaitu kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank umum) terhadap sektor swasta domestik (penduduk) meliputi uang kartal (C) dan uang giral (D)
       Uang beredar dalam arti luas (M2) disebut juga Likuiditas Perekonomian yaitu kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik meliputi M1 ditambah uang kuasi (T)

Mekanisme Penciptaan Uang
       Terdiri dari tiga pelaku; bank sentral, bank umum dan sektor swasta domestik. Interaksi terjadi antara penawaran uang oleh sistem moneter dan permintaan uang oleh sektor swasta domestik.

       Penciptaan uang primer oleh otoritas moneter.
Uang primer/inti (M0) adalah uang kartal dan simpanan giro bank umum. Disebut primer / inti karena jenis uang ini merupakan inti atau “biang”dalam proses penciptaan uang beredar (C, D, dan T). “Uangkartal adalah uang primer TETAPI tidak semua uang primer adalah uang kartal.

Mekanisme Penciptaan Uang
      Penciptaan Uang Oleh Bank Umum
Bank umum menciptakan uang giral dan kuasi melalui beberapa cara yaitu:
1. Substitusi; masyarakat menyetor uang kartal ke bank      umum ke dalam simpanan giro, tabungan, atau deposito.
2.  Transformasi; bank umum membeli surat berharga dan    kemudian membukukan dalam bentuk simpanan giro, tabungan, atau deposito.
3. Pemberian kredit; bank umum memberikan kredit kepada nasabah dan membukukan kredit tersebut ke rekening giro atas nama debitur yang menerima kredit tersebut.

Mekanisme Penciptaan Uang
       Hubungan M0, M1, M2
Otoritas moneter tidak sepenuhnya dapat mengendalikan uang beredar, sebab sangat tergantung faktor bank umum dan perilaku masyarakat.
Bank sentral hanya dapat mengendalikan M0.


Mekanisme Penciptaan Uang

Money Multiplier (mm)
Konsep mm menjelaskan bagaimana proses penciptaan uang giral dan kuasi akibat adanya perubahan M0. Berapabesar atau berapa kali perubahan uang beredar sebagai akibat perubahan uang primer (M1).

Mekanisme Penciptaan Uang
       Determinan mm adalah:
c (currency ratio) yaitu rasio uang giral terhadap uang kartal t (time and savings deposits rasio) yaitu rasio tabungan dan deposito (uang kuasi) terhadap uang giral
r (reserve ratio) yaitu rasio cadangan bank terhadap total simpanan (giral + kuasi)

Mekanisme Penciptaan Uang

Currency Ratio (r)
r dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memilih memegang uang kartal atau giral. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat:
(1)    Biaya penggunaan uang giral; biaya transportasi dan biaya administrasi simpanan
(2)    Kenyamanan dan Keamanan; uang giral lebih aman dan nyaman dalam penyelesaian transaksi yang relatif besar

Time and savings deposits ratio (t)
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menentukan t, yaitu:
(1)    Opportunity cost; t berubah searah dengan suku bunga uang kuasi dan berlawanan arah dengan suku bunga uang giral.
(2)    Pendapatan masyarakat; t berubah searah dengan perubahan tingkat pendapatan.
(3)    Kemajuan layanan sektor perbankan; t meningkat bila layanan sektor perbankan semakin maju

Reserve ratio (r)
Di bank umum, r dibagi dua yaitu:
(1)    legal reserve ratio; rasio cadangan resmi terhadap simpanan masyarakat yang dipengaruhi oleh ketentuan bank sentral
(2)    excess reserve ratio; rasio cadangan terhadap simpanan masyarakat yang dipengaruhi oleh keperluan bank akan terhadap likuiditas jangka pendek (simpanan giro atau simpanan tabungan)


Faktor yang mempengaruhi uang beredar, yaitu:
(1)    faktor yang mempengaruhimm, yaitu c, t, dan r.
(2)    faktor yang mempengaruhi perubahan uang primer.Hal ini terkait dengan perubahan transaksi keuangan daerah yang tercermin pada pos-pos Neraca Otoritas Moneter baik dari sisi penggunaan uang primermaupun faktor yang mempengaruhi uang primer (aktiva luar negeri bersih, aktiva dalam negeri bersih, dan aktiva lainnya bersih).

Peranan Uang dalam Perekonomian
       Uang dan kegiatan ekonomi
Perkembangan perekonomian dapat diamati dari dua sektor yang saling terkait yaitu
SEKTOR RIIL (pasar barang dan jasa) dan
SEKTOR MONETER (pasar uang).
Aliran uang akan sebanding dengan aliran barang dan jasa.

Teori Klasik:
M x V = P x T
dimana V dan T diasumsikan konstan dalam short run.

Uang, Suku Bunga, dan Inflasi
Ketidakseimbangan uang beredar (excess demand for money or excess money supply) mempengaruhi harga (inflasi) dan suku bunga.
Perubahan suku bunga terjadi sebagai akibat perubahan jumlah uang beredar yang mencerminkan interaksi antara sisi permintaan dan sisi penawaran.
SBI menjadi acuan bagi perkembangan suku bunga pinjaman, simpanan, atau suku bunga di pasar uang.
                           











No comments:
Write komentar