Cara Menguji Instrumen Penelitian dan Cara Mengetahui Mana Yang Valid dan Real dengan ANATES. (Validitas dan Realibilitas)

Assalamualaikum. Kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman untuk menguji validitas dan realibilitas untuk pengujian instrumen penelitian. Tanpa banyak basa basi langsung saja kita mulai.

 1. Pastikan kamu sudah punya dan menginstal sofhare ANATES, 2. Jalankan ANATES . Pilihlah jenis instrumen yang akan di uji. untuk kali ini saya memilih intrumen pilihan ganda (KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR)

2. Setelah melewati tahap awal maka tampilan akan menjadi seperti gambar dibawah ini. Pilih menu "Buat File Baru". 

3. Setelah masuk pada menu "Buat file baru", maka anda akan diminta untuk mengisi keterangan, subjek, jumlah soal dan jumlah pilihan soal. Jika siswa yang dijadikan subjek 20 orang maka tulislah 20. Jika butir soal ada 50 maka tuliskan 50. Jika pilihan soal menggunakan A,B,C,D maka tuliskan 4 sedangkan jika memakai A,B,C,D,E maka tuliskan 5. Selanjutnya klik "Ya"

4. Setelah langkah sebelumnya maka disinilah anda akan memulai melakukan pemeriksaan instrumen yang akan di uji. Isikan nama objek, disarankan untuk memakai nama jangan menggunakan subjek 1 atau sampel 1. Setelah Kolom subjek terisi, maka isikan kunci jawaban pada kolom yang sudah disediakan. Langkah terakhir adalah mengisikan setiap jawaban-jawaban yang disisi oleh siswa/objeknya. 

5. Setelah selesai pengisian data, sebaiknya anda "save/simpan" terlebih dahulu datanya. Kemudian "kembalilah ke "menu utama" untuk menentukan Realibilitas dan Valisitasnya. Setelah sesuai dengan gambar dibawah, klik menu "olah semua otomatis" sehingga akan muncul trankrip data pada gambar no 6.

6. Ini adalah hasil olahan data instrumen anda. Geser mouse sampai data paling bawah yaitu pada kolom "Rekap Analisis Butir". 

7. Untuk menentukan Realibilitas dan Valisitasnya. LIhatlah pada kolom "Sign. Korelasi". LIhatlah butir soal dengan keterangan "Signifikan/sangat signifikan". Setelah melihat butir soal dengan keterangan "Signifikan/sangat signifikan", coba anda lihat kembali pada kolom "korelasi", jika korelasinya diatas 0,2 maka butir soal no tersebut valid dan dapat digunakan untuk menyusun soal pre dan post tes. Kesimpulannnya adalah butir soal harus "Signifikan / sangat signifikan" dan korelasinya di atas 0.2.

sekian dari saya, jika mengalami kendala silahkan email : fauziputratata@gmail.com atau twitter @fauzihamzah_.