Wednesday, 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS X PROTISTA LENGKAP



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
                        Nomor                           : 5
Kelas/Semester              : X/1
Materi Pembelajaran     : Protista
Alokasi Waktu              : 9 × 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 3 kali

A.    Kompetensi Dasar
1.5  Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.3  Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran Protista dalam kehidupan serta menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.

B.     Indikator
1.5.1        Mengidentifikasi ciri-ciri umum setiap filum dalam kingdom Protista.
1.5.2        Mengklasifikasikan Protista mirip hewan (Protozoa), (Protista mirip tumbuhan (ganggang), dan Protista mirip jamur.
1.5.3        Menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan Protista dalam kehidupan.

4.5.1        Membuat kultur Paramecium sp. dan membuat gambar dari hasil pengamatannya dengan mikroskop.
4.5.2        Membuat gambar organisme Protista baik yang mikroskopik maupun makroskopik berdasarkan pengamatan langsung.

C.   Tujuan Pembelajaran
Afektif
1.         Siswa dapat mengagumi salah satu ciptaan Tuhan berupa Protista yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi.
2.         Siswa menunjukkan sikap peduli sosial terhadap pencegahan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh Protista. 

Kognitif
1.         Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum setiap filum dalam kingdom Protista berdasarkan kajian teori dan pengalamannya.
2.         Siswa dapat mengklasifikasikan Protista mirip hewan (Protozoa), (Protista mirip tumbuhan (ganggang), dan Protista mirip jamur.
3.         Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan Protista dalam kehidupan.

Psikomotorik
1.         Siswa dapat membuat kultur Paramecium sp. dan membuat gambar dari hasil pengamatannya dengan mikroskop.
2.         Siswa dapat membuat gambar organisme Protista baik yang mikroskopik maupun makroskopik berdasarkan pengamatan langsung/eksperimen.

D.   Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta: Di alam terdapat banyak jenis organisme Protista yang merugikan maupun yang menguntungkan.

Amoeba
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cb/Paramecium.jpgParamecium
Turbinaria ornata
Jamur lendir


2.      Materi Konsep:
·         Protista adalah organisme eukariotik yang paling sederhana.
·         Penggolongan: Protista mirip hewan (Protozoa), mirip tumbuhan (alga), mirip jamur (jamur Protista).
·         Protozoa
-          Ciri-ciri: eukariotik, heterotrof, uniseluler, alat gerak ada/tidak ada, tubuh tetap/berubah-ubah, bercangkang/tidak, hidup bebas/parasit/simbiosis mutualisme, membentuk kista/tidak.
-          Klasifikasi: Ciliata, Rhizopoda, Flagellata, Sporozoa.
·         Alga (Ganggang)
-          Ciri-ciri: uniseluler/multiseluler, fotoautotrof, memiliki klorofil, pigmen fotosintetik lainnya, pirenoid, berdinding sel/tidak, soliter/berkoloni, bergerak/tidak, reproduksi aseksual/seksual, metagenesis/tidak, hidup bebas/simbiosis membentuk lichen.
-          Klasifikasi: Euglenoid, Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta.

·         Jamur Protista
-          Jamur lendir plasmodial (Myxomycota), ciri-cirinya: heterotrof fagosit, memiliki massa ameboid, bereproduksi aseksual (sporangium) dan seksual (singami).
-          Jamur lendir seluler (Acrasiomycota), ciri-cirinya: heterotrof, memiliki fase soliter dan agregat, reproduksi aseksual (membentuk fruiting body) dan seksual (singami sel ameboid).
-          Jamur air (Oomycota), ciri-cirinya: uniseluler/multiseluler, berdinding sel dari selulosa, heterotrof, saproba/parasit, reproduksi aseksual (zoospora biflagel) dan seksual (pembuahan oogonium dengan inti sperma).
·         Peranan Protista
-          Menguntungkan: sumber minyak bumi, bahan pasta gigi, penggosok, isolasi, PST, bahan agar-agar.
-          Merugikan: penyakit tidur, chagas, surra, kerusakan gigi, keputihan, diare, malaria, keracunan, late blight pada tumbuhan.

3.      Materi Prinsip
·         Peranan Protista yang merugikan dan menguntungkan.

4.      Materi Prosedural
·         Membuat kultur Paramecium sp.

E.     Metode Pembelajaran
  • Pembelajaran kolaboratif.
  • Eksperimen
  • Proyek (penugasan kelompok)

F.     Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan ke-1
a.      Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang materi Protista.
·         Memotivasi: Guru menunjukkan gambar produk makanan puding yang terbuat dari ganggang laut yang termasuk kelompok Protista.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


b.      Kegiatan Inti (100 menit)
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar produk makanan puding yang terbuat dari ganggang laut yang termasuk kelompok Protista.
·         Siswa secara individu mengamati gambar produk makanan puding dan mencari tahu bahan dasar untuk membuat puding.
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Salah satu kelompok melakukan presentasi tentang ciri-ciri dan klasifikasi Protista, serta jenis Protista mirip hewan.
·         Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif. Siswa lainnya bisa bertanya materi yang belum dimengerti atau menanggapinya. Kelompok penyaji presentasi kemudian memberikan pertanyaan dalam bentuk kuis ke forum dan memberikan penilaian kepada teman-temannya.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila ada pertanyaan-pertanyaan/kuis yang tidak terjawab oleh siswa. 
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c.       Penutup (20 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri dan klasifikasi Protista, serta kelompok Protista mirip hewan.
·         Refleksi: memberikan pertanyaan tambahan berkaitan dengan ciri-ciri dan klasifikasi Protista, serta kelompok Protista mirip hewan terutama tentang penyakit-penyakit yang ditimbulkannya.
·         Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan pada fitur diskusi dan kuis bio dari buku paket.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.

2.      Pertemuan ke-2
a.      Pendahuluan (20 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.
·         Memotivasi: Menayangkan gambar-gambar/video tentang Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur. Apa yang Anda ketahui tentang gambar/film video ini?
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan Inti (100 menit)
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar-gambar/film video tentang Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.
·         Siswa secara individu mengamati gambar-gambar/film video tentang Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur secara cermat.
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Eksplorasi: Siswa mengidentifikasi ciri-ciri Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur berdasarkan gambar atau video.
·         Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif dengan presentasi kelompok yang dilengkapi kuis. Siswa lainnya bisa menanggapinya atau menjawab kuis. Kelompok penyaji peresentasi memberikan penilaian kepada teman-temannya yang berhasil menjawab pertanyaan kuis.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat berkaitan dengan materi Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c.       Penutup (15 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan  Protista mirip tumbuhan maupun mirip jamur.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan Protista mirip tumbuhan maupun mirip jamur.
·         Tindak lanjut: Penugasan membuat kultur Paramecium sp. di rumah dan mempersiapkan bahan pratikum lainnya untuk pengamatan Protista pada pertemuan KBM (kegiatan belajar mengajar) mendatang.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum pengamatan Protista.

3.      Pertemuan ke-3
a.      Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang ciri-ciri Protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur.
·         Memotivasi: Menanyakan persiapan bahan-bahan praktikum yang di bawa siswa. 
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan Inti (100 menit)
·         Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat praktik pengamatan Protista dengan menggunakan mikroskop dan lup.
·         Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham.
·         Guru menjelaskan kembali untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar.
·         Eksplorasi: Siswa melakukan pengamatan Protista dari berbagai sumber (misalnya air kolam, air rendaman jerami, air sungai, laut), dengan alat bantu mikroskop dan lup.
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Elaborasi: Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk mendiskusikan ciri-ciri Protista yang berhasil ditemukan.
·         Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi jenis Protista yang ditemukan siswa berdasarkan identifikasi ciri-cirinya.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

d.      Penutup (20 menit)
d.      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang jenis Protista yang berhasil ditemukan.
e.       Refleksi: Menanyakan ciri-ciri dari jenis Protista yang berhasil ditemukan pada kegiatan pengamatan.
f.       Tindak lanjut: Penugasan KTT (kegiatan tugas terstruktur) berupa membuat laporan tertulis pengamatan Protest, mengerjakan latihan soal (uji kompetensi dan latihan ulangan semester 1 pada buku paket.
g.      Rencana pembelajaran selanjutnya: ulangan harian Protista, ulangan semester 1, dan dimulai KBM semester 2.


G.    Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.      Sumber belajar:
·         Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 5.

2.      Bahan Ajar:
·      Bahan presentasi, gambar-gambar Protista.
·      Bahan untuk eksperimen pengamatan Protista (misalnya, air kolam, air rendaman jerami, air sungai, air got).
·      Protista makroskopis, misalnya ganggang awetan dalam botol.

3.      Alat:
·Komputer/LCD, VCD/CD player.
·Peralatan untuk eksperimen pengamatan Protista (misalnya, mikroskop, kaca objek cekung, lup).

H.    Penilaian
1.      Kognitif
a.       Nilai dari sesama murid saat berlangsung pembelajaran kolaboratif (misalnya, dari pemberian pertanyaan dalam bentuk kuis).
b.      Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c.       Ulangan harian.
                 Contoh soal:    
Ø  Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri Protista adalah.....
a.       uniseluler
b.      multiseluler
c.       heterotrof
d.      prokariotik
e.       eukariotik
Ø  Protozoa dan alga termasuk ke dalam kingdom Protista. Namun, Protozoa berbeda dengan alga, karena alga bersifat .....  
a.       heterotrof
b.      kemoautotrof
c.       fotoautotrof
d.      eukariotik
e.       tidak memiliki alat gerak   
Ø  Sporozoa yang menyebabkan keguguran janin pada ibu hamil adalah....
a.       Plasmodium sp.
b.      Toxoplasma gondii
c.       Trichomonas vaginalis
d.      Giardia lamblia
e.       Leishmania donovani

2.      Psikomotorik
·         Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan Protista dan pembuatan kultur Paramecium sp.

3.      Afektif
·         Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.























INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK


Indikator:
·            Membuat kultur Paramecium sp. dan membuat gambar dari hasil pengamatannya dengan mikroskop.
·            Membuat gambar organisme Protista baik yang mikroskopik maupun makroskopik berdasarkan pengamatan langsung.

Aspek penilaian      : Psikomotorik
Judul kegiatan        : Pengamatan Protista
Tanggal Penilaian  :
Kelas                        :
                                           

No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Persiapan alat dan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Laporan observasi
1.







2.







3.







4.







5.







6.









No comments:
Write komentar