Nomor : 10
Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pembelajaran : Sistem Reproduksi
Alokasi Waktu : 12 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali
A.
Kompetensi Dasar (KD)
1.10
Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,
dan simulasi.
1.11
Menerapkan
pemahaman tentang prinsip reproduksi manusia untuk menanggulangi pertambahan
penduduk melalui program keluarga
berencana (KB) dan peningkatan kualitas hidup SDM melaui pemberian ASI
ekslusif.
1.10
Menyajikan
hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
1.11
Memecahkan
masalah kepadatan penduduk dengan menerapkan prinsip reproduksi manusia.
1.12
Merencanakan
dan melakukan kampanye tentang upaya penanggulangan pertambahan penduduk dan
peningkatan kualitas SDM melalui program keluarga berencana (KB) dan pemberian
ASI ekslusif dalam bentuk poster dan spanduk.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.12.1 Merinci organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
1.12.2 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan
wanita.
1.12.3 Menjelaskan fungsi hormon kelamin pada laki-laki dan wanita.
1.12.4 Menjelaskan tahapan proses
gametogenesis pada laki-laki dan wanita dengan menggunakan charta.
1.12.5 Menjelaskan siklus menstruasi dengan
menggunakan charta.
1.12.6 Menjelaskan proses fertilisasi, kehamilan (gestasi),
dan persalinan
1.12.7 Mengemukakan contoh teknologi dalam sistem
reproduksi.
1.11.1 Menganalisa faktor-faktor laktasi.
1.11.2 Menjelaskan hubungan metode kontrasepsi dengan
program kependudukan dan KB.
1.13.1 Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui
media presentasi dan diskusi.
1.14.1 Membuat majalah dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan
perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.
1.12.1 Membuat poster atau leaflet untuk
kampanye tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.
C.
Tujuan Pembelajaran
Afektif:
- Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem reproduksi manusia.
- Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku
ilmiah, teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta,
disiplin, dan bekerjasama
dalam melaksanakan komitmen
pencegahan seks bebas (seks pranikah).
- Siswa dapat mengubah sikap
untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan masyarakat dengan
menerapkan prinsip menjaga kesehatan sistem reproduksi agar dapat
berfungsi dengan baik dan tanggung jawab.
Kognitif:
1.
Siswa
dapat merinci organ-organ penyusun
sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
2.
Siswa
dapat menjelaskan fungsi
organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
3.
Siswa
dapat menjelaskan fungsi hormon
kelamin pada laki-laki dan wanita.
4.
Siswa
dapat menjelaskan tahapan proses gametogenesis pada laki-laki dan wanita dengan
menggunakan charta.
5.
Siswa
dapat menjelaskan siklus menstruasi dengan menggunakan charta.
6.
Siswa
dapat menjelaskan proses fertilisasi, kehamilan (gestasi), dan persalinan.
7.
Siswa
dapat menganalisa faktor-faktor laktasi.
8.
Siswa
dapat mengemukakan contoh teknologi dalam sistem reproduksi.
9.
Siswa
dapat menjelaskan hubungan metode kontrasepsi dengan program kependudukan dan
KB.
Psikomotorik:
1.
Siswa
dapat menyajikan hasil analisis
kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui media presentasi dan diskusi.
2.
Siswa
dapat membuat poster atau leaflet untuk kampanye tentang
pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.
3.
Siswa
dapat membuat majalah
dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan
dengan sistem reproduksi.
D.
Materi
Pembelajaran
1. Materi Fakta:
·
Manusia bereproduksi untuk melestarikan jenisnya
melalui kelahiran anak-anaknya. Reproduksi melibatkan sistem reproduksi
laki-laki dan wanita. Terdapat perbedaan sistem reproduksi laki-laki dengan
wanita.
·
Teknologi mengatasi gangguan atau masalah dalam sistem
reproduksi, misalnya teknik bayi tabung.
·
Reproduksi mempengaruhi jumlah penduduk di suatu
negara, sehingga diperlukan metode kontrasepsi dalam program kependudukan dan
KB (keluarga berencana).
Sistem reproduksi laki-laki dan wanita
|
|
Gangguan sistem reproduksi
|
Teknologi sistem reproduksi
|
Metode kontrasepsi dalam program
KB
|
|
2.
Materi
Konsep
·
Organ
reproduksi laki-laki meliputi skrotum, testis, saluran pengeluaran (epididimis,
saluran vas deferens, saluran ejakulasi/duktus ejakulatorius, uretra), kelenjar
asesoris (vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper, kelenjar
bulbouretral), dan penis.
·
Hormon
kelamin laki-laki meliputi hormon testiskular (testosteron, androstenedion,
dihidro-testosteron/DHT, inhibin); hormon hipofisis (FSH, LH/ICSH), dan hormon
hipotalamus (GnRH).
·
Sistem
reproduksi wanita terdiri atas organ yang terletak di dalam tubuh (ovarium,
tuba fallopi/tuba uterina/ oviduk, uterus, vagina) dan organ di luar tubuh
(vulva/pudendum dengan bagian mons pubis, labia mayora/bibir besar, labia
minora/bibir kecil, klitoris, vestibula, orifisium uretra, mulut vagina).
·
Hormon
kelamin wanita, meliputi estrogen, progesteron, LH, FSH, GnRH, HCG, laktogen
plasenta (HPL/somatomammotropin korionik), tirotropin korionik, relaksin,
prolaktin, oksitosin, CRH, prostaglandin.
·
Siklus
menstruasi terdiri atas siklus ovarium (fase folikular dan fase luteal)
dan siklus endometrium uterus (fase
menstruasi/haid, fase proliferasi, fase sekretori/progestasi).
·
Gangguan
sistem reproduksi wanita, contohnya dismenore, penyakit radang panggul (PRP),
kanker payudara, amenore, ovarium polikistik, kanker vagina, kanker serviks, kanker ovarium,
endometriosis, penyempitan tuba fallopi, mola hidatidosa (hamil anggur),
mioma uteri (uterine myoma).
·
Gangguan
sistem reproduksi laki-laki, contohnya disfungsi ereksi (impotensi),
ginekomastia, kanker penis, hipogonadisme, kriptorkidisme, uretritis
(radang uretra), epididimitis (radang epididimis), orkitis (radang testis),
prostatitis (radang kelenjar prostat).
·
Metode
kontrasepsi, contohnya sistem kalender,
koitus interuptus, kontrasepsi kimiawi (jeli, busa, krim, supositoria
spermisida), diafragma, kondom, sterilisasi (vasektomi dan tubektomi),
pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, suntik KB), penghambatan
implantasi (IUD/AKDR).
3. Materi Prinsip
·
Untuk dapat bereproduksi, diperlukan sistem
reproduksi baik laki-laki maupun wanita.
·
Pendidikan seks untuk para remaja sangat penting agar mereka mengenal dan bertanggung jawab
atas dirinya sendiri, serta menghindari seks bebas (seks pranikah).
4.
Materi Prosedural
·
Membuat
majalah dinding dengan tema: Dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan
perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
E.
Metode
Pembelajaran
·
Presentasi siswa
·
Diskusi kelas
·
Problem
based learning (PBL)
F. Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan ke-1
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
(menit)
|
1
|
Pendahuluan
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa
tentang tujuan manusia melakukan reproduksi.
·
Memotivasi: Guru menanyakan perbedaan anatomi antara sistem
reproduksi laki-laki dengan wanita.
·
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
|
15
|
2
|
Kegiatan inti
a. Mengamati
·
Guru mengajak murid untuk mengamati gambar
anatomi sistem reproduksi laki-laki.
b. Menanya
·
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya:
Apakah fungsi dari organ-organ reproduksi laki-laki? Bagaimana mekanisme
pembentukan spermatozoid?
·
Siswa yang lainnya
bisa mencoba memberikan jawaban sementara.
c.
Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·
Guru
menugaskan kelompok untuk studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki,
hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
·
Setiap
kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki,
hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
d. Mengasosiasikan
·
Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan
mendiskusikan hasil browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki,
hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
e. Mengomunikasikan
·
Diskusi
kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi laki-laki,
hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis (sesuai dengan subtopik yang diberikan guru).
·
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang anatomi
dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan
spermatogenesis.
|
150
|
3
|
Penutup
·
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang anatomi dan fungsi
organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon, dan gametogenesis
pada laki-laki.
·
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem reproduksi
laki-laki.
·
Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk membaca dan
menerapkan isi materi pada fitur Bio Supleman tentang pendidikan seks untuk
remaja (halaman 428 – 429).
·
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem reproduksi wanita (halaman 408 – 414).
|
15
|
- Pertemuan ke-2
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
(menit)
|
1
|
Pendahuluan
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa
tentang peranan sistem reproduksi wanita.
·
Memotivasi: Guru menyampaikan bahwa sistem reproduksi pada wanita
lebih kompleks bila dibandingkan pada laki-laki, karena fungsinya dalam
kehamilan sampai menyusui anaknya.
·
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
|
15
|
2
|
Kegiatan inti
a. Mengamati
·
Guru mengajak murid untuk mengamati anatomi
sistem reproduksi wanita.
b. Menanya
·
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Di
manakah tempat tumbuhnya bayi? Mengapa wanita mengalami menstruasi? Bagaimana
wanita melahirkan anaknya?
·
Siswa yang lainnya
bisa mencoba memberikan jawaban sementara.
c.
Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·
Guru
menugaskan kelompok untuk studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi wanita,
hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan,
kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
·
Setiap
kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi wanita,
hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan,
kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
d. Mengasosiasikan
·
Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan
mendiskusikan hasil browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi wanita,
hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan,
kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
e. Mengomunikasikan
·
Diskusi
kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan tentang anatomi dan fungsi organ-organ
penyusun sistem reproduksi wanita,
hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan,
kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi (sesuai dengan subtopik yang diberikan guru).
·
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang anatomi
dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus
menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan
laktasi.
|
150
|
3
|
Penutup
·
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang anatomi dan fungsi
organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi,
kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
·
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem reproduksi
wanita.
·
Tindak lanjut:
-
Penugasan kepada siswa untuk melaksanakan
tugas mandiri pembuatan poster/ leaflet
untuk kampanye program pemerintah ASI eksklusif (halaman 424).
-
PR kelompok: membuat majalah dinding tentang dampak negatif akibat
pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem
reproduksi (halaman 426).
·
Rencana pembelajaran selanjutnya: Diskusi dampak negatif akibat pernikahan usia dini
dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi, gangguan dan
teknologi sistem reproduksi, metode kontrasepsi dalam KB (keluarga
berencana).
|
15
|
- Pertemuan ke-3
1
|
Pendahuluan
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang berita-berita pelecehan
seksual yang terjadi di masyarakat.
·
Memotivasi: Guru menanyakan PR kelompok pembuatan majalah dinding
dengan topik permasalahan dampak
negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan
dengan sistem reproduksi.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
15
|
2
|
Kegiatan inti
a.
Mengamati
·
Guru menyuruh semua kelompok memajang/ memamerkan majalah dinding
yang telah dibuat sebelumnya.
·
Seluruh siswa disuruh membaca artikel-artikel yang terdapat di
majalah dinding.
·
Guru juga menyuruh siswa mengamati gambar-gambar gangguan sistem
reproduksi, seperti tumor/ kanker leher rahim, pertumbuhan mioma pada leher
rahim, dan metode kontrasepsi.
b. Menanya
·
Setiap kelompok disuruh menuliskan pertanyaan/ masalah terhadap isi
artikel-artikel pada majalah dinding kelompok lainnya, gangguan sistem
reproduksi, dan metode kontrasepsi.
·
Pertanyaan/ masalah dari suatu kelompok diberikan ke kelompok
lainnya.
c. Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·
Setiap kelompok mempersiapkan jawaban pertanyaan berkaitan dengan isi
artikel majalah dinding (dampak
negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan
dengan sistem reproduksi).
·
Setiap
kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang gangguan
reproduksi, dan metode kontrasepsi.
d. Mengasosiasikan
·
Diskusi
dalam kelompok untuk menyusun jawaban-jawaban pertanyaan/ maslah dari
kelompok lain.
e. Mengomunikasikan
·
Diskusi
kelas, masing-masing kelompok mengemukakan jawaban pertanyaan yang diberikan
dari kelompok lain.
|
150
|
3
|
Penutup
|
15
|
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
- Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA
kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program
peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 10.
- Bahan ajar:
·
Bahan presentasi dan gambar sistem reproduksi.
·
Bahan pembuatan majalah dinding: lembaran kertas
berisi materi tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku
negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
- Alat:
·
Komputer/LCD, VCD/CD
player.
·
Gunting,
spidol berwarna, pensil, lem.
H. Penilaian
1.
Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh
soal:
·
Pada
sistem reproduksi, spermatogenesis terjadi di bagian ...........dan oogenesis
terjadi di bagian..........
·
Pada
sistem reproduksi wanita, fertilisasi terjadi di bagian...........dan implantasi
zigot terjadi di bagian..........
·
Hormon
yang dapat ditemukan dalam urine ibu yang sedang hamil adalah....
·
Saat
terjadi ovulasi, folikel dalam ovarium akan membebaskan....
·
Saluran
reproduksi laki-laki yang dipotong saat dilakukan vasektomi, adalah....
2. Psikomotorik:
Praktik pembuatan majalah dinding dengan
tujuan:
·
Mengetahui
dampak negatif
akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem
reproduksi.
Presentasi
3.
Afektif:
Pengamatan
sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas maupun di luar kelas.
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PEMBUATAN MEDIA INFORMASI
Indikator :
Membuat
poster atau leaflet untuk kampanye
tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Pembuatan media informasi
(poster/leaflet) untuk kampanye program ASI eksklusif.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No
|
Nama Siswa
|
Kelompok
|
Aspek yang
dinilai dalam poster/stiker/leaflet
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Kesesuaian
isi dengan tema
|
Model/Bentuk/Perpaduan
warna
|
Susunan
Kalimat
|
Ketepatan
waktu penyelesaian/pengumpulan
|
|||||
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PEMBUATAN MEDIA INFORMASI
Indikator :
Membuat majalah
dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan
dengan sistem reproduksi.
Aspek penilaian :
Psikomotorik
Judul kegiatan :
Pembuatan majalah dinding dengan topik dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku
negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No
|
Nama Siswa
|
Kelompok
|
Aspek yang
dinilai dalam kegiatan pembuatan majalah dinding
|
Skor
|
Nilai
|
||||
Presentasi
|
Kesesuaian
isi dengan tema
|
Model/
Bentuk/ Perpaduan warna
|
Susunan
Kalimat
|
Ketepatan
waktu penyelesaian/ pengumpulan
|
|||||
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
3
|
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PRESENTASI
Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang sistem
reproduksi.
Tanggal Penilaian:
Kelas :
No
|
Kelompok
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Materi
presentasi
|
Kerja sama
dalam kelompok
|
Keaktifan
|
Ketrampilan
dalam mengemukakan pendapat
|
|||||
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Sistem Reproduksi.
Kelas/Semester:
Hari/Tanggal :
No
|
Nama
|
Disiplin
|
Kerjasama
|
Kejujuran
|
Kepedulian
|
Tanggung
jawab
|
Skor
|
Nilai
|
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
Mengetahui,
….…………..., …
Juli 2014
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Biologi,
......................................
............................................
NIP................................
NIP.....................................
--------------------
No comments:
Write komentar