Wednesday, 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS XI SISTEM REPRODUKSI


DOWNLOAD FILENYA DISINI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                        Nomor                           : 10
Kelas / Semester            : XI / 2
Materi Pembelajaran     : Sistem Reproduksi
Alokasi Waktu              : 12 X 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 3 kali

A.    Kompetensi Dasar (KD)
1.10       Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
1.11       Menerapkan pemahaman tentang prinsip reproduksi manusia untuk menanggulangi pertambahan penduduk  melalui program keluarga berencana (KB) dan peningkatan kualitas hidup SDM melaui pemberian ASI ekslusif.

1.10       Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
1.11       Memecahkan masalah kepadatan penduduk dengan menerapkan prinsip reproduksi manusia.
1.12       Merencanakan dan melakukan kampanye tentang upaya penanggulangan pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas SDM melalui program keluarga berencana (KB) dan pemberian ASI ekslusif dalam bentuk poster dan spanduk.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.12.1    Merinci organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
1.12.2    Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
1.12.3    Menjelaskan fungsi hormon kelamin pada laki-laki dan wanita.
1.12.4    Menjelaskan tahapan proses gametogenesis pada laki-laki dan wanita dengan menggunakan charta.
1.12.5    Menjelaskan siklus menstruasi dengan menggunakan charta.
1.12.6    Menjelaskan proses fertilisasi, kehamilan (gestasi), dan persalinan
1.12.7    Mengemukakan contoh teknologi dalam sistem reproduksi.

1.11.1    Menganalisa faktor-faktor laktasi. 
1.11.2    Menjelaskan hubungan metode kontrasepsi dengan program kependudukan dan KB.

1.13.1    Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui media presentasi dan diskusi.
1.14.1    Membuat majalah dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.
1.12.1    Membuat poster atau leaflet untuk kampanye tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.

C.   Tujuan Pembelajaran
 Afektif:
  1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem reproduksi manusia.
  2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah, teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin, dan bekerjasama dalam  melaksanakan komitmen pencegahan seks bebas (seks pranikah).
  3. Siswa dapat mengubah sikap untuk peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan masyarakat dengan menerapkan prinsip menjaga kesehatan sistem reproduksi agar dapat berfungsi dengan baik dan tanggung jawab.

Kognitif:
1.         Siswa dapat merinci organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
2.         Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
3.         Siswa dapat menjelaskan fungsi hormon kelamin pada laki-laki dan wanita.
4.         Siswa dapat menjelaskan tahapan proses gametogenesis pada laki-laki dan wanita dengan menggunakan charta.
5.         Siswa dapat menjelaskan siklus menstruasi dengan menggunakan charta.
6.         Siswa dapat menjelaskan proses fertilisasi, kehamilan (gestasi), dan persalinan.
7.         Siswa dapat menganalisa faktor-faktor laktasi. 
8.         Siswa dapat mengemukakan contoh teknologi dalam sistem reproduksi.
9.         Siswa dapat menjelaskan hubungan metode kontrasepsi dengan program kependudukan dan KB.

Psikomotorik:
1.         Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem reproduksi melalui media presentasi dan diskusi.
2.         Siswa dapat membuat poster atau leaflet untuk kampanye tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.
3.         Siswa dapat membuat majalah dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.

D. Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta:
·         Manusia bereproduksi untuk melestarikan jenisnya melalui kelahiran anak-anaknya. Reproduksi melibatkan sistem reproduksi laki-laki dan wanita. Terdapat perbedaan sistem reproduksi laki-laki dengan wanita. 
·         Teknologi mengatasi gangguan atau masalah dalam sistem reproduksi, misalnya teknik bayi tabung.
·         Reproduksi mempengaruhi jumlah penduduk di suatu negara, sehingga diperlukan metode kontrasepsi dalam program kependudukan dan KB (keluarga berencana).

Sistem reproduksi laki-laki dan wanita
ANd9GcTrGTSDT_remGbjr_hUTAplrUnb1bNF9MIaJ02aJZO36W458vUv 
Gangguan sistem reproduksi
Teknologi sistem reproduksi

Penyakit-Dalam-Sistem-Reproduksi
bayi+tabung bayi-tabung proses+bayi+tabung23f019ff7-a0f0-40f8-acf3-c36c6dd482c7

Metode kontrasepsi dalam program KB
contraception12

2.      Materi Konsep
·         Organ reproduksi laki-laki meliputi skrotum, testis, saluran pengeluaran (epididimis, saluran vas deferens, saluran ejakulasi/duktus ejakulatorius, uretra), kelenjar asesoris (vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper, kelenjar bulbouretral), dan penis.
·         Hormon kelamin laki-laki meliputi hormon testiskular (testosteron, androstenedion, dihidro-testosteron/DHT, inhibin); hormon hipofisis (FSH, LH/ICSH), dan hormon hipotalamus (GnRH).  
·         Sistem reproduksi wanita terdiri atas organ yang terletak di dalam tubuh (ovarium, tuba fallopi/tuba uterina/ oviduk, uterus, vagina) dan organ di luar tubuh (vulva/pudendum dengan bagian mons pubis, labia mayora/bibir besar, labia minora/bibir kecil, klitoris, vestibula, orifisium uretra, mulut vagina).
·         Hormon kelamin wanita, meliputi estrogen, progesteron, LH, FSH, GnRH, HCG, laktogen plasenta (HPL/somatomammotropin korionik), tirotropin korionik, relaksin, prolaktin, oksitosin, CRH, prostaglandin.
·         Siklus menstruasi terdiri atas siklus ovarium (fase folikular dan fase luteal)
dan siklus endometrium uterus (fase menstruasi/haid, fase proliferasi, fase sekretori/progestasi).
·         Gangguan sistem reproduksi wanita, contohnya dismenore, penyakit radang panggul (PRP), kanker payudara, amenore, ovarium polikistik, kanker vagina, kanker serviks, kanker ovarium, endometriosis, penyempitan tuba fallopi, mola hidatidosa (hamil anggur), mioma uteri (uterine myoma).
·         Gangguan sistem reproduksi laki-laki, contohnya disfungsi ereksi (impotensi), ginekomastia, kanker penis, hipogonadisme, kriptorkidisme, uretritis (radang uretra), epididimitis (radang epididimis), orkitis (radang testis), prostatitis (radang kelenjar prostat).
·         Metode kontrasepsi, contohnya sistem kalender, koitus interuptus, kontrasepsi kimiawi (jeli, busa, krim, supositoria spermisida), diafragma, kondom, sterilisasi (vasektomi dan tubektomi), pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, suntik KB), penghambatan implantasi (IUD/AKDR). 

3.      Materi Prinsip
·            Untuk dapat bereproduksi, diperlukan sistem reproduksi baik laki-laki maupun wanita.
·            Pendidikan seks untuk para remaja sangat penting agar mereka mengenal dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri, serta menghindari seks bebas (seks pranikah).

4.      Materi Prosedural
·         Membuat majalah dinding dengan tema: Dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

E.     Metode Pembelajaran
·         Presentasi siswa
·         Diskusi kelas
·         Problem based learning (PBL)

F.     Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan ke-1

No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang tujuan manusia melakukan reproduksi.
·        Memotivasi: Guru menanyakan perbedaan anatomi antara sistem reproduksi laki-laki dengan wanita. 
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati gambar anatomi sistem reproduksi laki-laki.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apakah fungsi dari organ-organ reproduksi laki-laki? Bagaimana mekanisme pembentukan spermatozoid?
·         Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Guru menugaskan kelompok untuk studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
·         Setiap kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
  • Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru tentang.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis (sesuai dengan subtopik yang diberikan guru).
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon kelamin laki-laki, dan spermatogenesis.
  • Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan materi yang dibahas, misalnya tentang skema spermatogenesis.

150
3
Penutup
·      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki, hormon, dan gametogenesis pada laki-laki.
·      Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem reproduksi laki-laki.
·      Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk membaca dan menerapkan isi materi pada fitur Bio Supleman tentang pendidikan seks untuk remaja (halaman 428 – 429).
·      Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem reproduksi wanita (halaman 408 – 414).

15


  1. Pertemuan ke-2

No
Kegiatan Belajar
Waktu
(menit)
1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang peranan sistem reproduksi wanita.
·        Memotivasi: Guru menyampaikan bahwa sistem reproduksi pada wanita lebih kompleks bila dibandingkan pada laki-laki, karena fungsinya dalam kehamilan sampai menyusui anaknya. 
·        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.      Mengamati
·         Guru mengajak murid untuk mengamati anatomi sistem reproduksi wanita.

b.      Menanya
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Di manakah tempat tumbuhnya bayi? Mengapa wanita mengalami menstruasi? Bagaimana wanita melahirkan anaknya?
·         Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Guru menugaskan kelompok untuk studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
·         Setiap kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.

d.      Mengasosiasikan
·         Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
  • Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru tentang.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi (sesuai dengan subtopik yang diberikan guru).
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
  • Guru memberikan informasi tambahan sebagai pengembangan materi yang dibahas, misalnya tentang skema oogenesis.

150
3
Penutup
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang anatomi dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita, hormon kelamin wanita, oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, terjadinya anak kembar, dan laktasi.
·         Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
·         Tindak lanjut:
-          Penugasan kepada siswa untuk melaksanakan tugas mandiri pembuatan poster/ leaflet untuk kampanye program pemerintah ASI eksklusif (halaman 424).
-          PR kelompok: membuat majalah dinding tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi (halaman 426).
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Diskusi dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi, gangguan dan teknologi sistem reproduksi, metode kontrasepsi dalam KB (keluarga berencana).

15

  1. Pertemuan ke-3

1
Pendahuluan
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·        Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang berita-berita pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat.
·        Memotivasi: Guru menanyakan PR kelompok pembuatan majalah dinding dengan topik permasalahan dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

15
2
Kegiatan inti
a.       Mengamati
·      Guru menyuruh semua kelompok memajang/ memamerkan majalah dinding yang telah dibuat sebelumnya.
·      Seluruh siswa disuruh membaca artikel-artikel yang terdapat di majalah dinding.
·      Guru juga menyuruh siswa mengamati gambar-gambar gangguan sistem reproduksi, seperti tumor/ kanker leher rahim, pertumbuhan mioma pada leher rahim, dan metode kontrasepsi.

b.      Menanya
·         Setiap kelompok disuruh menuliskan pertanyaan/ masalah terhadap isi artikel-artikel pada majalah dinding kelompok lainnya, gangguan sistem reproduksi, dan metode kontrasepsi.
·         Pertanyaan/ masalah dari suatu kelompok diberikan ke kelompok lainnya. 

c.       Mengumpulkan data/ Eksplorasi
·         Setiap kelompok mempersiapkan jawaban pertanyaan berkaitan dengan isi artikel majalah dinding (dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi).
·         Setiap kelompok melakukan studi literatur/ browsing internet tentang gangguan reproduksi, dan metode kontrasepsi.

d.      Mengasosiasikan
·         Diskusi dalam kelompok untuk menyusun jawaban-jawaban pertanyaan/ maslah dari kelompok lain.

e.       Mengomunikasikan
·         Diskusi kelas, masing-masing kelompok mengemukakan jawaban pertanyaan yang diberikan dari kelompok lain.
  • Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi, gangguan reproduksi, dan metode kontrasepsi.
  • Guru memberikan tambahan informasi agar siswa tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi, tidak melakukan coitus pranikah, dan selalu waspada atau menjaga diri agar tidak menjadi korban pelecehan seksual.

150
3
Penutup
  • Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi, gangguan reproduksi, dan metode kontrasepsi.
  • Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi, gangguan reproduksi, dan metode kontrasepsi.
  • Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal uji kompetensi (halaman 430 – 433).
  • Rencana pembelajaran selanjutnya: Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh (halaman 434).
15


G.    Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
  1. Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 10.

  1. Bahan ajar:
·         Bahan presentasi dan gambar sistem reproduksi.
·         Bahan pembuatan majalah dinding: lembaran kertas berisi materi tentang dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

  1. Alat:
·      Komputer/LCD, VCD/CD player.
·         Gunting, spidol berwarna, pensil, lem.

H.    Penilaian
1.      Kognitif
a.       Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.      Ulangan harian.
Contoh soal:   
·         Pada sistem reproduksi, spermatogenesis terjadi di bagian ...........dan oogenesis terjadi di bagian..........
·         Pada sistem reproduksi wanita, fertilisasi terjadi di bagian...........dan implantasi zigot terjadi di bagian..........
·         Hormon yang dapat ditemukan dalam urine ibu yang sedang hamil adalah....
·         Saat terjadi ovulasi, folikel dalam ovarium akan membebaskan....
·         Saluran reproduksi laki-laki yang dipotong saat dilakukan vasektomi, adalah....

2.      Psikomotorik:
        Praktik pembuatan majalah dinding dengan tujuan:
·         Mengetahui dampak negatif akibat pernikahan usia dini dan perilaku negatif yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Presentasi

3.      Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas maupun di luar kelas.


INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PEMBUATAN MEDIA INFORMASI

Indikator                    :
Membuat poster atau leaflet untuk kampanye tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Pembuatan media informasi (poster/leaflet) untuk kampanye program ASI eksklusif.
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                           
No
Nama Siswa
Kelompok
Aspek yang dinilai dalam poster/stiker/leaflet
Skor

Nilai
Kesesuaian isi dengan tema
Model/Bentuk/Perpaduan warna
Susunan Kalimat
Ketepatan waktu penyelesaian/pengumpulan
1








2








3










INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PEMBUATAN MEDIA INFORMASI

Indikator                     :
Membuat majalah dinding tentang dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.

Aspek penilaian          :  Psikomotorik
Judul kegiatan            :  Pembuatan majalah dinding dengan topik dampak dari pernikahan usia dini dan perilaku negatif berkaitan dengan sistem reproduksi.
     Tanggal Penilaian      :
     Kelas                            :
No
Nama Siswa
Kelompok
Aspek yang dinilai dalam kegiatan pembuatan majalah dinding
Skor

Nilai
Presentasi
Kesesuaian isi dengan tema
Model/ Bentuk/ Perpaduan warna
Susunan Kalimat
Ketepatan waktu penyelesaian/ pengumpulan
1









2









3










INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian   : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan     : Presentasi kelompok tentang sistem reproduksi.
Tanggal Penilaian:
Kelas                      :
                                                 
No
Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
Materi presentasi
Kerja sama dalam kelompok
Keaktifan
Ketrampilan dalam mengemukakan pendapat
1








2








3










INSTRUMEN PENILAIAN  SIKAP

Materi               Sistem Reproduksi.
Kelas/Semester: 
Hari/Tanggal  

No
Nama
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Skor
Nilai
1








2








3












Mengetahui,                                                                               ….…………..., … Juli 2014                    
Kepala SMA/MA…………...                                                   Guru Mata Pelajaran Biologi,



......................................                                                             ............................................
NIP................................                                                             NIP.....................................


--------------------

No comments:
Write komentar