Sunday, 4 February 2018

RPP Biologi Kelas XII Lengkap Kurikulum 2013 BAB Sistem Pernafasan Pertemuan 2








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.           Identitas
Satuan Pendidikan                 :    Sekolah Menengah Atas Botani UPI
Mata Pelajaran                        :    Biologi
Kelas / Semester                     :    X / 2
Topik                                      :    Sistem Pernafasan
Tema                                       :    Struktur Organ dan Fungsi serta kelainan.
Alokasi Waktu                        :  4 x 45 Menit

B.           KOMPETENSI INTI
KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3
:
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C.          Kompetensi Dasar
3.8
:
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pernapasan dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pernapasan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.8
:
Merencanakan, melaksanakan, dan menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi) mengenai pengaruh pencemaran udara emisi gas buang kendaraan bermotor, asap rokok, kabut asap)  dan kelainan pada struktur serta fungsi jaringan organ pernapasan terhadap kesehatan


D.    Indikator, Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK), dan Analisis Materi, KBM

No
Indikator
Tujuan Pembelajaran Khusus
Anlisis Materi
Kegiatan Pembelajaran

Langkah Pembelajaran




1.      Pengkondisian kelas (Salam, berdoa, absensi, menyiapkan pembelajaran)
2.      Apersepsi (Setelah mempelajari pernafasan kemarin coba organ mana yang pernama kali dilalui udara ?
3.      Motivasi (Coba kalian tarik nafas dengan perlahan dan hembuskan uga perlahan Apa yang kalian rasakan ?. Mengaitkan dengan pembelajaran dan rasa syukur
4.      Menyampaikan tujuan pembelajaran
 (10 Menit)
3.8.1
Memerinci mekanisme inspirasi pada manusia
Setelah menyimak tayangan video tentang mekanisme inspirasi dan diskusi kelompok, siswa dapat memerinci mekanisme inspirasi pada manusia
Mekanisme inspirasi dimulai dari otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar, pada saat bersamaan otot tulang antar rusuk berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari luar masuk ke dalam paru-paru
Peserta didik mengamati vidio dan berdiskusi mengenai mekanisme inspirasi pada manusia
KEGIATAN INTI

Mengamati (10 menit)
Siswa menyimak tayangan video tentang mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada manusia

Menanya (5’)
Siswa bertanya tentang apa yang mereka simak dalam video.
Contoh pertanyaan yang akan muncul:
Apakah perbedaan inspirasi dan ekspirasi?”

Mengumpulkan Data (35’)
1.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS Mekanisme Pernapasan
2.      Siswa memerinci mekanisme inspirasi dan ekspirasi
3.      Siswa membedakan mekanisme inspirasi dan ekspirasi
4.      Siswa menghitung kapasitas vital paru-paru
5.      Siswa menjelaskan hubungan antara aktivitas seseorang dengan kapasitas vital paru-paru
6.      Siswa menyimpulkan faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru-paru

Mengasosiasi (10’)
Siswa secara berkelompok mendiskusikan praktikum yang telah dilakukan dengan menjawab pertanyaan pada LKS

Mengomunikasikan (10’)
1.      Siswa menuliskan data hasil pengamatan di papan tulis
2.      Siswa mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas
3.      Siswa diberi penguatan materi dan konfirmasi konsep yang belum tepat tentang mekanisme pernapasan
3.8.2
Memerinci mekanisme ekspirasi pada manusia
Setelah menyimak tayangan video tentang mekanisme ekspirasi dan diskusi kelompok, siswa dapat memerinci mekanisme ekspirasi  pada manusia
Mekanisme ekspirasi dimulai dari otot diafragma yang semula datar berubah menjadi melengkung kembali,  pada saat yang bersamaan otot-otot antartulang rusuk akan berelaksasi, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru menjadi besar, udara keluar dari paru-paru
Peserta didik mengamati vidio dan berdiskusi mengenai ekspirasi pada manusia
3.8.4
Membedakan mekanisme inspirasi dan ekspirasi berdasarkan kontraksi otot
Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat membedakan inspirasi dan ekspirasi berdasarkan kontraksi otot
Inspirasi merupakan proses aktif yang memerlukan kontraksi otot, sedangkan ekspirasi tidak memerlukan kontraksi otot
Peserta didik mengamati vidio dan berdiskusi mengenai perbedaan mekanisme inspirasi dan ekspirasi berdasarkan kontraksi otot
3.8.5
Menghitung kapasitas vital paru-paru
Setelah melakukan praktikum dengan meniup balon, siswa dapat menghitung kapasitas vital paru-paru
Kapasitas vital paru-paru merupakan jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dengan kuat setelah inspirasi maksimum, atau sama dengan penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume  cadangan ekspirasi.
Peserta didik melakukan praktikum
3.8.6
Menjelaskan hubungan antara aktivitas seseorang dengan kapasitas vital paru-paru
Setelah menganalisis data tabel pengamatan dan  diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan hubungan antara aktivitas seseorang dengan  kapasitas total paru-paru
Hubungan antara aktivitas seseorang terhadap kapasitas total paru-paru berbanding lurus, artinya semakin tinggi aktivitas seseorang kapasitas vital paru-paru semakin besar

Peserta didik melakukan praktikum dan diskusi
3.8.7
Membuat laporan hasil praktikum tentang kapasitas vital paru-paru
Setelah melakukan praktikum dan menganalisis data pengamatan, siswa dapat membuat laporan tentang kapasitas vital paru-paru







Penutup (10 menit)
1.      Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
2.      Siswa diberikan tes.
3.      Guru memberi informasi untuk pertemuan selanjutnya.
4.      Siswa dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam bersama-sama.

E.     Materi Pembelajaran
Terlampir
F.     Metode, Pendekatan, Sumber dan Media Pembelajaran
a.       Metode                   : Pengamatan, Diskusi.
b.      Pendekatan             : Saintifik.
c.       Sumber Pelajaran               
1.Untuk Peserta didik                     :Karmana, Oman. 2008. Cerdas Belajar Biologi. Grafindo Media Pratama:Bandung
2. Untuk Guru                    : Campbell, N. 2003. Biologi. Erlangga: Jakarta
d.      Media Pembelajaran           :
1.      Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2.      Slide PPT Organ pernafasan dan Fungsinya

G.    Teknik Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Tes objektif  : Pilihan Ganda
Penilaian Sikap : Observasi/ pengamatan kerja kelompok
Penilaian Keterampilan : Laporan praktikum kapasitas paru-paru.
Instrumen Penilaian  (terlampir)


No comments:
Write komentar