Tuesday, 6 August 2013

VIrus

Definisi
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik dan menginfeksi sel organisme biologis.
Ciri-ciri Virus
Virus memiliki ciri-ciri, antara lain:
       a.            Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleus.
      b.            Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
       c.            Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat.
      d.            Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
       e.             Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
       f.            Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
      g.            Bersifat parasit.
Struktur Virus

Description: C:\Users\acer\Documents\STRUKTUR VIRUS.jpeg
  1. Kepala, berisi ADN atau ARN dengan bagian luar diselubungi kapsid (selubung protein).
  2. Pada beberapa jenis virus, dibagian luar kapsid masih terdapat selubung dari lipid dan karbohidrat yang disebut sampul (envelope). Keberadaan sampul ada kaitannya dengan keganasan virus.
  3. Isi tubuh, tersusun atas materi genetik atau molekul pembawa sifat keturunan yang terdiri dari ADN atau ARN.
  4. Ekor, sebagai alat uuntuk menempelkan diri ke sel hospes yang diserangnya. Ekor virus berupa tabung bersumbat yang dilengkapi benang/serabut.
5.      Asam Nukleat : Membawa informasi genetika (DNA).
6.      Selubung Protein/Kapsid: Pembungkus asam nukleat.
7.      Nukleokapsid : Membantu virus memasuki sel
Tahap Reproduksi Bakteriofage
Tahap-tahap dengan siklus Litik dan Lisogenik:
       a.            Tahap pelekatan
      b.            Tahan penetrasi
       c.            Tahap replikasi dan sintesis
      d.            Tahap pematangan
       e.            Tahap pelepasan

PENYAKIT MENULAR OLEH VIRUS

Penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh virus, seringkali menimbulkan kecacatan dan bahaya kematian karena tidak ada kekebalan bawaan (alamiah) untuk membunuh virus disamping daya tahan tubuh yang lemah terutama pada anak-anak.
Di Indonesia,penyakit menular yang disebabkan oleh virus banyak
diketemukan antara lain seperti poliomyelitis,campak,HIV,Demam Berdarah Dengue(DBD), hepatitis dan lainnya. Usaha – usaha pencegahan yang dapat dilakukan antara memberikan imunisasi aktif pada anak-anak dan orang-orang yang mempunyai risiko tinggi tertular penyakit.

Jenis Penyakit Menular oleh Virus


Jenis penyakit
Agen Etiologi
Transmisi
Masa inkubasi
kontrol
AIDS
HIV
Kontak intim, alat kesehatan & transfusi

Sex education & kondom
Avian Infleunza
Virus H5 N1
udara pernafasan
1- 4 hari
biosecurity
(B 3 K)

Chickenpox
Virus(mirip dgn herves zoster)
Udara pernapasan, air ludah
2-3 minggu
isolasi
Common cold
virus
Person to person
1 – 4 hari
Terapi simtomatis
dengue
virus
Gigitan nyamuk aedes aegypty
3 – 15 hari
Manipulasi lingkungan
Hepatitis infectiosa
virus
Makanan dan minuman
15 – 35 hari
Sanitasi makanan
Hepatitis B
virus
parenteral
45-160 hari
Imunisasi aktif
Herpes simplex
virus
Air ludah / liur
Tidak diketahui
Personal hygiene
influenza
Virus tipe A,B,C
Udara pernapasan
1-4 hari
Terapi simtomatis
morbilli
virus
Air liur
8-18 hari
Imunisasi aktif
Mump (parotitis)
virus
Udara pernapasan
18-21 hari
isolasi
poliomyalitis
Virus tipe I,II,III
Udara pernapasan dan feses penderita
7-21 hari
Imunisasi aktif dan booster
rabies
virus
Gigitan binatang yang infeksi
10 hari sampai 6 bulan
Vaksinisasi pada binatang peliharaan
rubella
Virus rubella
Air ludah
16-18 hari
Imunisasi aktif
Smallpox (variola)
virus
Udara pernapasan dan ludah
7-16 hari
Imunisasi aktif
Yellow fever
virus
Gigitan nyamuk aedes haemagogus
3-6 hari
Imunisasi n kontrol arthropoda

No comments:
Write komentar