Wednesday, 7 February 2018

RPP BIOLOGI KELAS X KEANEKARAGAMAN HAYATI



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
                        Nomor                           : 2
Kelas/Semester              : X/1
Materi Pembelajaran     : Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu              : 6 × 45 menit
Jumlah Pertemuan         : 2 kali

A.    Kompetensi Dasar
3.2  Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.

4.2  Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.

B.     Indikator
3.2.1        Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar.
3.2.2        Mengemukakan tipe ekosistem pada keanekaragaman ekosistem dengan ciri-cirinya baik abiotik maupun biotik.
3.2.3        Mengemukakan kekayaan flora dan fauna Indonesia.
3.2.4        Menjelaskan penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
3.2.5        Mengaitkan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan fungsi dan manfaatnya.
3.2.6        Menjelaskan plasma nutfah (sumber daya genetik).
3.2.7        Menganalisis penyebab-penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.

4.2.1        Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.
4.2.2        Mengidentifikasi ancaman kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan khas Indonesia, yang disusun dalam bentuk laporan kegiatan.
4.2.3        Mengusulkan usaha-usaha pelestarian (konservasi) sumber daya alam hayati yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.

C.   Tujuan Pembelajaran
     Afektif
1.         Siswa dapat mengubah sikap dan perilakunya untuk senantiasa menjaga keanekaragaman hayati sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2.         Siswa dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian keanekaragaman hayati.

Kognitif
1.         Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar.
2.         Siswa dapat mengemukakan tipe ekosistem pada keanekaragaman ekosistem dengan ciri-cirinya baik abiotik maupun biotik.
3.         Siswa dapat mengemukakan kekayaan flora dan fauna Indonesia.
4.         Siswa dapat menjelaskan penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
5.         Siswa dapat mengaitkan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan fungsi dan manfaatnya.
6.         Siswa dapat menjelaskan plasma nutfah (sumber daya genetik).
7.         Siswa dapat menganalisis penyebab-penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.

Psikomotorik
1.         Siswa dapat melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.
2.         Siswa dapat mengidentifikasi ancaman kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan khas Indonesia, yang disusun dalam bentuk laporan kegiatan.
3.         Siswa dapat mengusulkan usaha-usaha pelestarian (konservasi) sumber daya alam hayati yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi, misalnya leaflet.

D.   Materi Pembelajaran
1.      Materi Fakta: Keanekaragaman hayati di bumi, misalnya sungai, perkebunan, laut, danau, dan hutan
Hutan
Semak
Perkebunan
Terumbu karang
Laut
Danau

2.      Materi Konsep
·         Tingkatan keanekaragaman hayati: keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis (spesies), dan keanekaragaman ekosistem.
·         Tipe Ekosistem
-       Ekosistem perairan: air tawar dan air laut (laut dalam, terumbu karang, estuari/padang lamun/hutan mangrove, pantai pasir, dan pantai batu).
-       Ekosistem darat: hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga, dan tundra.
·         Kekayaan flora dan fauna di Indonesia: rangking ke-1di dunia (mamalia, kupu-kupu), ke-3 (reptilia), ke-4 (burung), ke-5 (amfibia), ke-7 (tumbuhan berbunga).
·         Flora Indonesia termasuk kawasan Malesiana (Malaysia, Filipina, Indonesia, Papua Nugini).
·         Penyebaran fauna Indonesia: kawasan barat (gajah, badak, orang utan, dan banteng), peralihan (anoa, komodo, dan maleo), timur (kanguru, burung kasuari gelambir ganda, cendrawasih, dan buaya Irian).   
·         Fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati: sumber pangan, obat-obatan, kosmetik, sandang, papan, aspek budaya.
·         Plasma nutfah: bagian tubuh tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat.
·         Faktor menghilangnya keanekaragaman hayati: hilangnya habitat, pencemaran, perubahan iklim, eksploitasi, spesies pendatang, industrialisasi pertanian dan hutan.
·         Usaha Pelestarian
-       Konservasi insitu: cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, taman hutan raya, taman laut.
-       Konservasi eksitu: kebun raya, taman safari, kebun koleksi, kebun binatang.
Cagar biosfer: kawasan terestrial dan pesisir yang melaksanakan konservasi biodiversitas melalui pemanfaatan ekosistem yang berkelanjutan.
·         Sistem klasifikasi makhluk hidup: sistem alamiah, artifisial (buatan), filogenetik, dan modern.
·         Tingkatan takson: kingdom/regnum, filum/divisio, classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), spesies (jenis), varietas (ras).
·         Sistem tata nama makhluk hidup.

3.      Materi Prinsip
·         Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi (megabiodiversitas).
·         Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati secara insitu dan eksitu.

4.      Materi Prosedural
·         Tingkat keanekaragaman hayati (tingkat gen, spesies, ekosistem).
·         Klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi
·         Praktik pembuatan media informasi (misalnya, leaflet) tentang usulan pelestarian hewan dan tumbuhan Indonesia yang terancam punah.


E.     Metode Pembelajaran:
  • Pembelajaran kolaboratif.
  • Observasi
  • Eksperimen
  • Ekplorasi perputakaan/internet.
  • Diskusi kelompok

F.     Kegiatan Pembelajaran:
1.      Pertemuan ke-1
a.      Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pemahaman siswa tentang pengertian keanekaragaman hayati (biodiversitas).
·         Memotivasi: Guru menunjukkan gambar/film video tentang berbagai macam keanekaragaman hayati di Indonesia sebagai ciptaan Tuhan. Apa tema gambar/film video ini?
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan Inti (100 menit)
·         Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar/film video tentang keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
·         Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap gambar/film video secara cermat dan teliti.
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
·         Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang tingkatan keanekaragaman hayati, tipe ekosistem, fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati.
·         Eksplorasi: Siswa melakukan observasi tingkat keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar (misalnya, kebun, kolam, halaman sekolah).
Praktik menggunakan kunci determinasi sederhana untuk mengklasifikasikan makhluk hidup (misalnya, tumbuh-tumbuhan).
·         Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif (diskusi kelas dengan presentasi) tentang tingkatan keanekaragaman hayati, tipe ekosistem, fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c.       Penutup (20 menit)
·      Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang keanekaragaman hayati.
·      Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan tingkat keanekaragaman hayati.
·      Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
·      Rencana pembelajaran selanjutnya: Keanekaragaman hayati Indonesia.

2.      Pertemuan ke-2
a.      Pendahuluan (15 menit)
·         Guru memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
·         Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·         Apersepsi: Menggali pengetahuan  siswa tentang peringkat kekayaan flora dan fauna Indonesia di dunia.
·         Memotivasi: Guru menunjukkan gambar/film video tentang flora dan fauna Indonesia yang terancam punah. Apa tema gambar/film video ini?
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan Inti (100 menit)
·         Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar/film video tentang flora dan fauna Indonesia yang terancam punah.
·         Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap gambar/film video.
·         Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·         Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
·         Eksplorasi: Siswa melakukan kajian pustaka/browsing di internet tentang penyebab  menghilangnya keanekaragaman hayati.
·         Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif tentang kekayaan flora dan fauna  Indonesia, plasma nutfah, data flora dan fauna Indonesia yang terancam punah.
·         Siswa lainnya menanggapi, bertanya, atau menjawab pertanyaan dari teman lainnya untuk mendapat penilaian keaktifan.
·         Siswa membuat usulan/pesan pelestarian hewan dan tumbuhan Indonesia yang terancam punah melalui  media informasi, misalnya berbentuk leaflet.
·         Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang kekayaan flora dan fauna  Indonesia, plasma nutfah, data flora dan fauna Indonesia yang terancam punah dan usaha pelestariannya.
·         Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·         Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.


c.       Penutup (20 menit)
·         Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kekayaan flora dan fauna  Indonesia, plasma nutfah, data flora dan fauna Indonesia yang terancam punah dan usaha pelestariannya. 
·         Refleksi: memberikan kuis/pertanyaan berkaitan dengan kekayaan flora dan fauna  Indonesia, plasma nutfah, data flora dan fauna Indonesia yang terancam punah.
·         Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa mengerjakan soal-soal latihan buku paket.
·         Rencana pembelajaran selanjutnya: Virus.

G.    Sumber Belajar/Alat/Bahan
1.      Sumber belajar:
·         Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 2.

2.      Bahan Ajar:
·         Bahan presentasi, gambar-gambar/foto/film video, berita/informasi dari media massa.

3.      Alat:
·         Komputer/LCD, VCD/CD player, fasilitas internet (modem).

H.    Penilaian
  1. Kognitif
a.    Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b.   Ulangan harian.
Contoh soal:   
Ø  Apakah perbedaan keanekaragaman hayati tingkat genetik, spesies, dan ekosistem?
Ø  Jelaskan perbedaan ciri abiotik dan biotik pada bioma sabana dengan padang rumput.
Ø  Indonesia merupakan negara dengan megabiodiversitas. Apa maksudnya?
Ø  Bagaimanakah pembagian kawasan penyebaran flora berdasarkan ketinggian di wilayah Indonesia?

2.      Psikomotorik
·         Laporan tertulis hasil observasi ke suatu tipe ekosistem (misalnya kolam atau danau) untuk  mengamati dan mencatat  jenis organisme yang hidup di dalamnya.
·         Laporan tertulis praktikum klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.
·         Pembuatan media informasi (misalnya, leaflet) tentang usulan pelestarian hewan dan tumbuhan Indonesia yang terancam punah.

3.      Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar di kelas, melakukan observasi ke suatu tipe ekosistem, dan praktikum klasifikasi makhluk hidup.
                                  













INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN OBSERVASI/PRAKTIK

Indikator:
Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Tingkat Keanekaragaman Hayati
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                     
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Hasil laporan tertulis
1.







2.







3.







4.







5.







6.









Indikator:
Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Klasifikasi makhluk hidup
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :

                                     
Indikator :
Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Klasifikasi makhluk hidup
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :

                                   




No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Persiapan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Kerapihan, kebersihan tempat bekerja
1.








2.








3.








4.








5.








6.










Indikator:
Mengusulkan usaha-usaha pelestarian (konservasi) sumber daya alam hayati yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi, misalnya leaflet.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Pembuatan media informasi (leaflet) usaha-usaha pelestarian sumber daya alam hayati.
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                     
No.
Nama Siswa
Kelompok
Aspek yang dinilai dalam leaflet
Skor
Nilai
Kesesuaian isi dengan tema
Model/Bentuk/Perpaduan warna
Susunan Kalimat
Ketepatan waktu penyelesaian
1.








2.








3.








4.








5.








6.

















Mengetahui,                                                                               ….…………..., … Juli 2014                    
Kepala SMA/MA…………...                                                   Guru Mata Pelajaran Biologi,



......................................                                                             ............................................
NIP................................                                                             NIP.....................................

--------------------


No comments:
Write komentar