Monday, 14 July 2014

ANALISIS PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN





Hari / tanggal        : Jumat, 07 Maret 2014
Waktu                   : 16.00  WIB s/d selesai
Tempat                 : Laboratorium Biologi FKIP UNPAS Bandung
Tujuan                   :
ü  Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
ü  Memahami metode analisis pertumbuhan tumbuhan
ü  Memahami metode penanaman dengan larutan nutrisi
ü  Memahami pengaruh lingkungan (salinitas) terhadap pertumbuhan tumbuhan
ü  Mengetahui indicator tumbuh dan berkembang bagi tumbuhan
A.    Dasar teori 
Tumbuh adalah salah satu ciri utama dari hidup. Secara kualitatif dapat dikatakan bahwa suatu tumbuhan telah dan sedang mengalami proses pertumbuhan bila menjadi lebih tinggi atau besar, daun-daunnya semakin banyak dan lebar-lebar, akar-akarnya semakin panjang dan kompleks, dan seterusnya. Tetapi pernyataan kualitatif tersebut perlu didukung oleh data-data kuantitatif sehingga perbandingan dapat dilakukan baik antar spesies maupun untuk spesies yang sama tetapi pada waktu, tempat dan perlakuan yang berbeda
Analisis vegetasi ialah suatu cara mempelajari susunan atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuh-tumbuhan. Unsur struktur vegetasi adalah bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan penutupan tajuk. Untuk keperluan analisis vegetasi diperlukan data-data jenis, diameter dan tinggi untuk menentukan indeks nilai pentinbg dari penyusun komunitas tersebut. Dengan analisis vegetasi dapat diperoleh informasi kuantitatif tentang struktur dan komposisi suatu komunitas tumbuhan (Greig-Smith, 1983 dalam Heriyanto, 2009).
Vegetasi menggambarkan perpaduan berbagai jenis tumbuhan di suatu wilayah atau daerah.Suatu tipe vegetasi menggambarkan sesuatu daerah dari segi penyebaran tumbuhan yang ada baik secara ruang maupun waktu.Rawa-rawa,hutan,padang rumput dapat dijadikan contoh dari tipe vegetasi.Suatu tipe vegetasi kadangkala dibagi lagi menjadi beberapa komunitas yang predominan atau disebut asosiasi yaitu sekumpulan beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama di suatu lingkungan. Komunitas tumbuhan(asosiasi) sering kali digunakan oleh para ahli ekologi untuk menjelaskan vegetasi.Sifat-sifat dasar yang dimiliki oleh suatu komunitas tumbuhan adalah (1) mempunyai komposisi floristic yang tetap,(2)fisiognomi (struktur,tinggi,penutupan,tajuk daun,dan sebagainya) yang relatif seragam dan (3) mempunyai penyebaran yang karakteristik dalam lingkungan atau habitat dengan ciri-ciri tertentu(Ekologi Gulma,oleh Soetikno.S.Sastroutomo).Formasi vegetasi yang disebabkan faktor-faktor edafik.Faktor edafik berupa factor-faktor yang terdapat setempat seperti kandungan garam,struktur tanah dan gas-gas yang mempengaruhi sifat vegetasi.(Biologi Umum 2,oleh Idjah Soemarwoto).
          
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume irreversible (tidakdapatbalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. (Pratiwi.D.A.et al.2007.Biologikelas XII Erlangga).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan :
Faktor luar :
-          Makanan
Makanan merupakan sumber energy dan sumber materi untuk menyintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbondioksida dan air tetapi jugaunsur-unsur lainnya. Karbondioksida di absorpsi oleh daun, sedangkan air dan mineral diserap oleh akar.
-          Air
Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatis, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji, tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
-          Kelembapan
Kondisi kelembapan menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum, sehingga tumbuhan bertambah besar.
-          Cahaya
Cahaya umumnya memperhambat pertumbuhan, meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin suatu hormone pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap, akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
-          Faktor dalam
1.     Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan kepada keturunannya. Selain itu gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel ,misalnya sintesis protein.
2.    Hormon
Hormone adalah regulator  pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan sedangkan respon pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya misalnya di akar , batang, atau daun.
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas bahkan dianggap sebagai “bahan makanan pokok” kesepuluh (alih-alih sembilan).
Klasifikasi
Kingdom       : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Super Divisi :Spermatophyta(Menghasilkanbiji)
Divisi           : Magnoliophyta (Tumbuhanberbunga)
Kelas           : Magnoliopsida (berkepingdua / dikotil)
Sub Kelas     : Asteridae
Ordo            : Solanales
Famili          : 
Solanaceae (sukuterung-terungan)
Genus          : Capsicum
Spesies       : Capsicum annum L.
B.     Alat dan bahan      
*      Alat
No.
Alat
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Kardus
1
Kertas
Tempat untuk polibag
2
Kertas karbon
6
Kertas
Melapisi aqua 
3
Gunting
1
Besi, plastic
Memotong kertas
4
Kamera
1
Lensa
Mendokumentasikan
5
ATK
Secukupnya
Kertas, balpoint, penggaris
Mencatat berbagai  data praktikum
7
Timbangan
1
Besi
Menimbang tanaman
8
Air pump
1
Plastik
Mengaduk nutrisi yang ada di media tanam
9.
Selang aquarium
1
Plastik
Jalannya udara
10.
Beker gelas
6
Kaca
Mencampurkan larutan
11.
Gelas ukur
6
kaca
Mengukur larutan
12.
Batang pengaduk
6
kaca
Mengaduk larutan
13.
Aqua gelas
18
Plastik
menyimpan larutan

*        Bahan
No.
Bahan
Jumlah
Spesifikasi
Fungsi
1.
Aquades


1
Cairan



Sebagai kontrol
2.
Benih cabe
18
Biji cabe
Bibit tanaman
3.
Calsium sulfat






0,25g
Larutan  Calsium sulfat
pengaturan osmosis pada tumbuhan
4.
Calsium fosfat
0,25g
Larutan  Calsium fosfat
perangsang pembentukan bulu-bulu pada akar dan pertumbuhan akar
5.
Magnesium sulfat



0,25g
Larutan  Magnesium sulfat
pembawa fosfor tanaman.
6.
Potassium nitrat
0,75 g
Larutan  Potassium nitra

7.
Ferric chloride
0,005 g
Larutan Ferric chlorid


C.  Cara kerja
Ø  Tahap persiapan
·      Menyiapkan alat dan bahan
Ø Tahap Pelaksanaan
·         Melapisi seluruh permukaan kardus tersebut dengan kertas manila yang berwarna putih
·         Memotong sterofoam sesuai dengan ukuran kardus
·         Melubangi sterofoam tersebut seukuran gelas aqua sebanyak 18 lubang
·         Memasukkan gelas aqua ke dalam tiap lubang
·         Melapisi gelas aqua dengan kertas karbon
·         Isi masing-masing gelas aqua sesuai dengan perlakuan
·         Memasukan tanaman yang sebelumnya telah diamati dan ditimbang kedalam gelas aqua
Ø Tahap Penyelesaian
·         Menghimpun data dengan cara mengamati mengamati pertumbuhan tanaman setiap minggu.
·         Menganalisis data yang telah dihimpun
·         Menyimpulkan hasil analisis data
·         Melaporkan hasil pengamatan

Skema percobaan 1          :


Menyiapkan alat dan bahan
 
Memasukan tanaman yang sebelumnya telah diamati dan ditimbang kedalam gelas aqua

 
Isi masing-masing gelas aqua sesuai dengan perlakuan

 
                                 

 



Mengamati pertumbuhan tanaman

 
 



C.  Bahan diskusi         :
1.     Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.    Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ?
3.    Bagaimana anda mengetahui suatu tumbuhan itu mengalami pertumbuhan dan perkembangan?
4.    Pada larutan yang disiapkan menggunakan 5 macam garam mineral, apa fungsi masing-masing garam mineral tersebut terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman?
5.    Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan absolute, indeks, toleransi, dan laju pertumbuhan relatif?

D.  Hasil diskusi
1.     Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume irreversible (tidakdapatbalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sinyal sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
2.    Faktor luar :                             Faktor dalam :                          
-          Makanan                               -  Gen
-          Air                                      -  Hormon
-          Suhu
-          Kelembapan
-          Oksigen
-          Cahaya
3.    Suatu tumbuhan mengalami petumbuhan jika tumbuhan tersebut mengalami pertambahan volume yang tidak dapat balik lagi, misalnya tinggi tanaman, lebar daun dll.
Suatu tumbuhan mengalami perkembangan jika tumbuhan tersebut sel selnya terspesialisasi menjadi struktur dan fungsi tertentu.Misalnya sel yang membentuk jaringan xilem yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral ke daun dll.
4.    Lima macam garam mineral :
·         Calsium sulfat berfungsi sebagai pengaturan osmosis pada tumbuhan
·         Calsium fosfat berfungsi sebagai perangsang pembentukan bulu-bulu pada akar dan pertumbuhan akar
·         Magnesium sulfat berfungsi mengatur pengambilan unsur hara tanaman,sebagai pembawa fosfor tanaman.
·         Potassium nitrat berfungsi untuk memacu pertumbuhan hormon bunga sehingga bunga baru terus muncul dalam waktu singkat,pertumbuhan semakin cepat.
·         Ferric chloride berfungsi untuk mengendalikan hama pada tanaman
Pertambahan Hcl pada tumbuhan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan,serta berpengaruh pada absorpsi air dan pertambahan panjang tanaman.
5.    Pertumbuhan absolute adalah pertambahan bobot badan per unit waktu atau laju pertumbuhan absolut (LPA).
Pertumbuhan toleransi adalah tanggapan relatif suatu genotif terhadap kendala,sehingga toleransi sering digunakan sebgai kriteria seleksi.
Pertumbuhan indeks adalah pertumbuhan dari luas tanaman (daun (A) pada tiap  satuan luas lahan (P) yang dinaytakan secara matematik.
Laju pertumbuhan relatif adalah pertumbuhan relatif (LPR) pada “self accelerating phase” didefinisikan sebagai kecepatan tumbuh absolute dibagi dengan setengah jumlah bobot badan awal dan bobot badan akhir pengamatan.
E. Referensi
v  Campbell
v  Buku paket ekologi tumbuhan (pak cartono)
v  Syara – fadlah.blogspot.com
v  Iputh-biojone.blogspot.com
v  Jurnal ilmiah kompetisi tumbuhan








 ANALISIS PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Hari / tanggal        : Jumat, 07 Maret 2014
Waktu                   : 16.00  WIB s/d selesai
Tempat                 : Laboratorium Biologi FKIP UNPAS Bandung
Tujuan                   :
ü  Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
ü  Memahami metode analisis pertumbuhan tumbuhan
ü  Memahami metode penanaman dengan larutan nutrisi
ü  Memahami pengaruh lingkungan (salinitas) terhadap pertumbuhan tumbuhan
ü  Mengetahui indicator tumbuh dan berkembang bagi tumbuhan
A.    Dasar teori 
Tumbuh adalah salah satu ciri utama dari hidup. Secara kualitatif dapat dikatakan bahwa suatu tumbuhan telah dan sedang mengalami proses pertumbuhan bila menjadi lebih tinggi atau besar, daun-daunnya semakin banyak dan lebar-lebar, akar-akarnya semakin panjang dan kompleks, dan seterusnya. Tetapi pernyataan kualitatif tersebut perlu didukung oleh data-data kuantitatif sehingga perbandingan dapat dilakukan baik antar spesies maupun untuk spesies yang sama tetapi pada waktu, tempat dan perlakuan yang berbeda
Analisis vegetasi ialah suatu cara mempelajari susunan atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuh-tumbuhan. Unsur struktur vegetasi adalah bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan penutupan tajuk. Untuk keperluan analisis vegetasi diperlukan data-data jenis, diameter dan tinggi untuk menentukan indeks nilai pentinbg dari penyusun komunitas tersebut. Dengan analisis vegetasi dapat diperoleh informasi kuantitatif tentang struktur dan komposisi suatu komunitas tumbuhan (Greig-Smith, 1983 dalam Heriyanto, 2009).
Vegetasi menggambarkan perpaduan berbagai jenis tumbuhan di suatu wilayah atau daerah.Suatu tipe vegetasi menggambarkan sesuatu daerah dari segi penyebaran tumbuhan yang ada baik secara ruang maupun waktu.Rawa-rawa,hutan,padang rumput dapat dijadikan contoh dari tipe vegetasi.Suatu tipe vegetasi kadangkala dibagi lagi menjadi beberapa komunitas yang predominan atau disebut asosiasi yaitu sekumpulan beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama di suatu lingkungan. Komunitas tumbuhan(asosiasi) sering kali digunakan oleh para ahli ekologi untuk menjelaskan vegetasi.Sifat-sifat dasar yang dimiliki oleh suatu komunitas tumbuhan adalah (1) mempunyai komposisi floristic yang tetap,(2)fisiognomi (struktur,tinggi,penutupan,tajuk daun,dan sebagainya) yang relatif seragam dan (3) mempunyai penyebaran yang karakteristik dalam lingkungan atau habitat dengan ciri-ciri tertentu(Ekologi Gulma,oleh Soetikno.S.Sastroutomo).Formasi vegetasi yang disebabkan faktor-faktor edafik.Faktor edafik berupa factor-faktor yang terdapat setempat seperti kandungan garam,struktur tanah dan gas-gas yang mempengaruhi sifat vegetasi.(Biologi Umum 2,oleh Idjah Soemarwoto).
          
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume irreversible (tidakdapatbalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. (Pratiwi.D.A.et al.2007.Biologikelas XII Erlangga).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan :
Faktor luar :
-          Makanan
Makanan merupakan sumber energy dan sumber materi untuk menyintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbondioksida dan air tetapi jugaunsur-unsur lainnya. Karbondioksida di absorpsi oleh daun, sedangkan air dan mineral diserap oleh akar.
-          Air
Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatis, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji, tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
-          Kelembapan
Kondisi kelembapan menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum, sehingga tumbuhan bertambah besar.
-          Cahaya
Cahaya umumnya memperhambat pertumbuhan, meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin suatu hormone pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap, akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
-          Faktor dalam
1.     Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan kepada keturunannya. Selain itu gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel ,misalnya sintesis protein.
2.    Hormon
Hormone adalah regulator  pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan sedangkan respon pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya misalnya di akar , batang, atau daun.
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas bahkan dianggap sebagai “bahan makanan pokok” kesepuluh (alih-alih sembilan).
Klasifikasi
Kingdom       : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Super Divisi :Spermatophyta(Menghasilkanbiji)
Divisi           : Magnoliophyta (Tumbuhanberbunga)
Kelas           : Magnoliopsida (berkepingdua / dikotil)
Sub Kelas     : Asteridae
Ordo            : Solanales
Famili          : 
Solanaceae (sukuterung-terungan)
Genus          : Capsicum
Spesies       : Capsicum annum L.
B.     Alat dan bahan      
*      Alat
No.
Alat
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Kardus
1
Kertas
Tempat untuk polibag
2
Kertas karbon
6
Kertas
Melapisi aqua 
3
Gunting
1
Besi, plastic
Memotong kertas
4
Kamera
1
Lensa
Mendokumentasikan
5
ATK
Secukupnya
Kertas, balpoint, penggaris
Mencatat berbagai  data praktikum
7
Timbangan
1
Besi
Menimbang tanaman
8
Air pump
1
Plastik
Mengaduk nutrisi yang ada di media tanam
9.
Selang aquarium
1
Plastik
Jalannya udara
10.
Beker gelas
6
Kaca
Mencampurkan larutan
11.
Gelas ukur
6
kaca
Mengukur larutan
12.
Batang pengaduk
6
kaca
Mengaduk larutan
13.
Aqua gelas
18
Plastik
menyimpan larutan

*        Bahan
No.
Bahan
Jumlah
Spesifikasi
Fungsi
1.
Aquades


1
Cairan



Sebagai kontrol
2.
Benih cabe
18
Biji cabe
Bibit tanaman
3.
Calsium sulfat






0,25g
Larutan  Calsium sulfat
pengaturan osmosis pada tumbuhan
4.
Calsium fosfat
0,25g
Larutan  Calsium fosfat
perangsang pembentukan bulu-bulu pada akar dan pertumbuhan akar
5.
Magnesium sulfat



0,25g
Larutan  Magnesium sulfat
pembawa fosfor tanaman.
6.
Potassium nitrat
0,75 g
Larutan  Potassium nitra

7.
Ferric chloride
0,005 g
Larutan Ferric chlorid


C.  Cara kerja
Ø  Tahap persiapan
·      Menyiapkan alat dan bahan
Ø Tahap Pelaksanaan
·         Melapisi seluruh permukaan kardus tersebut dengan kertas manila yang berwarna putih
·         Memotong sterofoam sesuai dengan ukuran kardus
·         Melubangi sterofoam tersebut seukuran gelas aqua sebanyak 18 lubang
·         Memasukkan gelas aqua ke dalam tiap lubang
·         Melapisi gelas aqua dengan kertas karbon
·         Isi masing-masing gelas aqua sesuai dengan perlakuan
·         Memasukan tanaman yang sebelumnya telah diamati dan ditimbang kedalam gelas aqua
Ø Tahap Penyelesaian
·         Menghimpun data dengan cara mengamati mengamati pertumbuhan tanaman setiap minggu.
·         Menganalisis data yang telah dihimpun
·         Menyimpulkan hasil analisis data
·         Melaporkan hasil pengamatan

Skema percobaan 1          :


Menyiapkan alat dan bahan
 
Memasukan tanaman yang sebelumnya telah diamati dan ditimbang kedalam gelas aqua

 
Isi masing-masing gelas aqua sesuai dengan perlakuan

 
                                 

 



Mengamati pertumbuhan tanaman

 
 



C.  Bahan diskusi         :
1.     Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.    Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ?
3.    Bagaimana anda mengetahui suatu tumbuhan itu mengalami pertumbuhan dan perkembangan?
4.    Pada larutan yang disiapkan menggunakan 5 macam garam mineral, apa fungsi masing-masing garam mineral tersebut terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman?
5.    Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan absolute, indeks, toleransi, dan laju pertumbuhan relatif?

D.  Hasil diskusi
1.     Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume irreversible (tidakdapatbalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sinyal sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
2.    Faktor luar :                             Faktor dalam :                          
-          Makanan                               -  Gen
-          Air                                      -  Hormon
-          Suhu
-          Kelembapan
-          Oksigen
-          Cahaya
3.    Suatu tumbuhan mengalami petumbuhan jika tumbuhan tersebut mengalami pertambahan volume yang tidak dapat balik lagi, misalnya tinggi tanaman, lebar daun dll.
Suatu tumbuhan mengalami perkembangan jika tumbuhan tersebut sel selnya terspesialisasi menjadi struktur dan fungsi tertentu.Misalnya sel yang membentuk jaringan xilem yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral ke daun dll.
4.    Lima macam garam mineral :
·         Calsium sulfat berfungsi sebagai pengaturan osmosis pada tumbuhan
·         Calsium fosfat berfungsi sebagai perangsang pembentukan bulu-bulu pada akar dan pertumbuhan akar
·         Magnesium sulfat berfungsi mengatur pengambilan unsur hara tanaman,sebagai pembawa fosfor tanaman.
·         Potassium nitrat berfungsi untuk memacu pertumbuhan hormon bunga sehingga bunga baru terus muncul dalam waktu singkat,pertumbuhan semakin cepat.
·         Ferric chloride berfungsi untuk mengendalikan hama pada tanaman
Pertambahan Hcl pada tumbuhan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan,serta berpengaruh pada absorpsi air dan pertambahan panjang tanaman.
5.    Pertumbuhan absolute adalah pertambahan bobot badan per unit waktu atau laju pertumbuhan absolut (LPA).
Pertumbuhan toleransi adalah tanggapan relatif suatu genotif terhadap kendala,sehingga toleransi sering digunakan sebgai kriteria seleksi.
Pertumbuhan indeks adalah pertumbuhan dari luas tanaman (daun (A) pada tiap  satuan luas lahan (P) yang dinaytakan secara matematik.
Laju pertumbuhan relatif adalah pertumbuhan relatif (LPR) pada “self accelerating phase” didefinisikan sebagai kecepatan tumbuh absolute dibagi dengan setengah jumlah bobot badan awal dan bobot badan akhir pengamatan.
E. Referensi
v  Campbell
v  Buku paket ekologi tumbuhan (pak cartono)
v  Syara – fadlah.blogspot.com
v  Iputh-biojone.blogspot.com
v  Jurnal ilmiah kompetisi tumbuhan



No comments:
Write komentar