DOWNLOAD DISINI UNTUK SUSUNAN YANG LEBIH RAPIH
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMP Muhammadiyah
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas
/ Semester : VII / 1
Topic
: Objek IPA
dan Pengamatannya
Sub
Topik : Besaran Turunan
Alokasi
Waktu : 2 JP
Pembelajaran
Ke - : 4
Kompetensi Inti :
1.
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektifdengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi
Dasar :
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu ; objektif ; jujur ; teliti ; cermat ; tekun ;
hati-hati ; bertanggung jawab ; terbuka ; kritis ; kreatif ; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2 Menghargai
kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggung jawab dalam aktiftas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam memilih kegunaan
bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
2.4
Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian
dari observasi, serta pentingnya rumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran.
4.1 Menyajikaan hasil pengukuran
terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
A. INDIKATOR
1. Menunjukkan ketekunan, tanggung
jawab, saling menghargai dalam kegiatan
belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2. Memiliki rasa ingin tahu, teliti,
dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok, dan melakukan praktikum
pengukuran besaran pokok.
3.
Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan.
4.
Peserta
didik dapat menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
5.
Peserta
didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengembangkan perilaku tanggung
jawab,ketekunan, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok.
2. Mengembangkan rasa ingin tahu,
teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok dan melakukan
praktikum pengukuran besaran pokok panjang,massa dan waktu.
3.
Setelah
diskusi kelompokPeserta
didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan.
4.
Setelah
diskusi kelompokPeserta
didik dapat menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
5.
Peserta
didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
C. MATERI
Besaran
Turunan.
1.
Luas
Untuk
benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan
hasil pengukuran panjang dengan lebarnya. Bagaimanakah cara mengukur luas benda
yang berbentuk tidak teratur, misalnya luas sehelai daun.
2. Volume
Misalnya,
kalian punya dua wadah, yakni kaleng besar dan kaleng kecil.Jika dipergunakan
untuk menampung air, kaleng besar pasti dapat menampung air lebih banyak. Hal
tersebut terkait dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi,
biasanya
disebut volume. Suatu benda jika volumenya lebih besar, dapa menampung materi
lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume
merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.Volume
benda padat yang bentuknya teratur, contohnya balok, dapat ditentukan dengan
mengukur terlebih dulu panjang, lebar, dan tingginya, kemudian
mengalikannya.Jika kalian mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan
satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang diperoleh dalam satuan
sentimeter kubik (cm3).Jika, panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam
satuan meter (m), maka volume yang diperoleh bersatuan meter kubik (m3).
Bagaimana cara menentukan volume suatu zat cair? Zat cair tidak memiliki bentuk
yang tetap.Bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Oleh karena itu,
jika zat cair dituangkan ke dalam gelas ukur, seperti ditunjukkan Gambar 1.24,
ruang gelas ukur yang terisi zat cair sama dengan volume zat cair tersebut.
Volume zat cair dapat dibaca pada skala sesuai ketinggian permukaan zat cair di
dalam gelas ukur tersebut.Seperti yang kalian lihat pada Gambar 1.23, hasil
pembacaan volume air dengan gelas ukur di atas memiliki satuan mL,
kependekan dari mililiter. Dalam kehidupan sehari-hari, volume zat cair
biasanya dinyatakan dalam satuan mililiter (mL) atau liter(L). 1 L
= 1 dm3 1 L = 1.000 mL 1 mL = 1 cm3
3. Konsentrasi
Larutan
Misalnya,
kalian membuat sirop dengan memasukkan gula ke dalam air.Kemudian, dicicipi.
Jika kurang manis, kalian dapat menambahkan gula lagi. Makin banyak gula yang
ditambahkan, makin manis rasa larutan itu. Selain rasa manis yang bersifat
kualitatif (hasil indra pengecap), adakah besaran yang dapat digunakan untuk
menggambarkan banyaknya gula dan air di dalam larutan tersebut? Salah satu
besaran yang dapat digunakan adalah konsentrasi larutan (K) .Ada banyak
carauntuk merumuskan konsentrasi larutan. Pada contoh larutan tadi, konsentrasi
dapatdirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut) dibagi dengan volume air (zat
pelarut) yaitu
4. Laju
Pertumbuhan
Besaran
panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman.Misalkan, kalian menanam jagung. Pada pengukuran awal, diperoleh tinggi
tanamanmu 20 cm. Dalam waktu 10 hari, tingginya menjadi 60 cm.
Kalian dapat menentukan berapa pertambahan tinggi jagung tiap harinya, yakni
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.
Pendekatan : Scientific
2.
Metode : Diskusi dan eksperimen
3.
Model :-
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Alat
dan bahan untuk kegiatan mengukur luas daun (daun, kertas milimeter, penjepit,
pensil).
2.
Media:
ppt tentang pertumbuhan tanaman.
3.
Sumber belajar
a.
Buku Siswa IPA Kelas VII, Puskurbuk 2013
b.
Sumber
lain yang relevan (misalnya BSE IPA CTL, internet
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
DeskripsiKegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
Untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik guru
menunjukan
selembar kertas, diskusikan satuan luas, diskusi masuk
ke besaran turunan.
|
10 menit
|
Kegiatan
Inti
|
Secara
berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan
“Mengukur Luas
Daun”. Jika diperlukan, modelkan dulu caranya
(mintalah
peserta didik mengamati model, menirukan, dan beri
umpan balik).
Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi –
inferensi –
komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut
salah.
Elaborasikan
hasilnya lebih lanjut ke besaran turunan volume,
menentukan
konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.
Contoh hasil
pekerjaan peserta didik:
Metode/cara
mengukur luas daun: menempelkan daun pada
kertas
milimeter, memplot garis tepian daun di kertas milimeter,
kemudian
menghitung luasnya (dalam satuan mm2 atau cm2). Hasil pengukuran luas daun
mangga = 43 cm2
|
60 menit
|
Penutup
|
Lakukan
refleksi serta penugasan Reviu dan persiapan tugas
proyek.
Silakan dipilih:
• Lihat Box:
Proyek pemecahan masalah, cara ekonomis
membeli minuman.
• Tugas Proyek
(bagian akhir Evaluasi Bab I Buku pegangan bagi
peserta didik)
|
30 menit
|
G. PENILAIAN
1.
Metode dan Bentuk
Instrumen
Metode
|
Bentuk Instrumen
|
Sikap
|
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes Penilaian Kinerja
|
Tes Tertulis
|
Tes uraian dan pilda
|
2.
Contoh Instrumen
a.
Lembar
Pengamatan Sikap Peserta Didik
No
|
Nama
|
Sikap
*)
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Keterangan
|
||||
Rasa Ingin
Tahu
|
Ketelitian dan
Kehati-hatian
|
Ketekunan dan
Tanggung Jawab
|
Berkomunikasi
|
Kejujuran
|
|||||
1.
|
|||||||||
2.
|
|||||||||
3.
|
|||||||||
…
|
|||||||||
Keterangan
:
*) Skala penilaian
sikap dibuat rentang antara 1 sampai dengan 3.
Rubrik
No
|
Aspek yang
dinilai
|
Rubrik
|
|
A.
|
Menunjukkan
rasa ingin tahu
|
3
:
2
:
1
:
|
menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
tidak
menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
|
B.
|
Ketelitian
dan kehati-hatian
|
3
:
2
:
1
:
|
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, tidak hati-hati dalam melakukan percobaan
|
C.
|
Ketekunan
dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
|
3
:
2
:
1
:
|
tekun
dalam menyelesaiakan tugas dengan hasil terbaik yang bias dilakukan, berupaya
tepat waktu
berupaya
tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
tidak
berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
|
D.
|
Keterampilan
berkomunikasi
|
3
:
2
:
1
:
|
aktif
dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat
siswa lain
aktif
dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
aktif
dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai
pendapat siswa lain
|
E.
|
Kejujuran
|
3
:
2
:
1
:
|
Menyajikan
hasil percobaan sesuai data pengamatan
Menyajikan
hasil percobaan tidak sesuai data pengamatan
Menyajikan
hasil percobaan bertolak belakang dengan data pengamatan
|
Penghitungan
nilai :
Nilai =
|
Jumlah Skor
|
x 100%
|
Jumlah Skor Maksimal
|
Keterangan :
Nilai
|
|
A
=
|
91 – 100
|
B
=
|
81 – 90
|
C
=
|
71 – 80
|
D =
|
61 – 70
|
E =
|
Kurang
dari 61
|
b.
Penilaian
Produk Hasil Percobaan
No
|
Nama
|
Aspek
yang dinilai
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Keterangan
|
||
Hasil Rumusan Pertanyaan
|
Hasil
Pengamatan
|
Hasil analisis
dan kesimpulan
|
|||||
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
3.
|
|||||||
…
|
|||||||
Rubrik
Aspek
yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Hasil Rumusan Pertanyaan/Masalah
|
Tidak berupa masalah
|
Ada, dalam bentuk pernyataan namun belum
mengarah ke penyelidikan, atau pertanyaan tidak lengkap
|
Ada, dalam bentuk pertanyaan, mengarah
ke penyelidikan
|
Hasil Pengamatan
|
Data tidak menunjukkan hasil
pengamatan yang cermat, lengkap dan aman
|
Data hanya menunjukkan dua aspek dari
cermat, lengkap, aman; masih mencampurkan data dengan inferensi
|
Data hanya menunjukkan dua aspek dari
cermat, lengkap, aman; bebas dari inferensi
|
Hasil Analisis dan Kesimpulan
|
Tidak melakukan analisis data (hanya
menyajikan data, tanpa analisis lebih lanjut)
|
Ada analisis data, namun tidak
melakukan upaya mengkaitkan antarvariabel
|
Ada analisis dan mengkaitkan
antarvariabel yang diselidiki (atau bentuk lain, misalnya mengklasifikasi)
|
Penghitungan
nilai :
Nilai =
|
Jumlah Skor
|
x 100%
|
Jumlah Skor Maksimal
|
c.
Penilaian
Tes tertulis
Tes Uraian
(Terlampir)
Kunci
jawaban
No
|
Jawaban
yang diharapkan
|
Skor maksimal
|
|||
1.
2.
dst
|
Terlampir
|
||||
Nilai =
|
Jumlah Skor
|
x 100%
|
|||
Jumlah Skor Maksimal
|
|||||
No comments:
Write komentar