SM3T
Apa itu SM3T? Kalian pasti tahukan? Sebagai anak FKIP tentu tidak
asing lagi dengan istilah SM3T. Baiklah, kali ini saya akan menjelaskan tentang
SM3T yang saya ketahui. SM3T itu singkatan dari Sarjana Mendidik di daerah
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Programnya seperti KKN ( Kuliah Kerja
Nyata), bedanya kalau di Kuliah Kerja Nyata kita harus membiayai sendiri,
tempat tinggal pun cari sendiri. Sedangkan program SM3T ini, semuanya
disediakan oleh pemerintah, kita tinggal sanggup atau tidak dalam menjalaninya.
Adapun yang disediakan oleh pemerintah yaitu, mulai dari biaya transportasi ke
lokasi daerah SM3T, tempat tinggal sudah disediakan, bahan makanan pokok
pun juga sudah disediakan. Dan yang
paling menarik nih, kita dapat bonus gaji yang cukup besar. Setelah kita
mengikuti program SM3T ini, kita bakalan mendapatkan beasiswa kuliah PPG loh,
kalau kita membiayai kuliah PPG sendiri, biayanya tidak sedikit yaitu mencapai
belasan juta per-semester. Beruntunglah kalian kalau mengikuti program SM3T, bisa
mendapatkan beasiswa kuliah PPG (Pendidikan profesi Guru).
Sarjana di tempatkan di
daerah-daerah yang terpelosok di Indonesia. Daerah yang sulit sinyal dan
listrik. Daerah yang fasilitasnya terbatas, contohnya di Aceh, Papua, NTT. Jika
peserta SM3T kangen sama orang tuanya, biasanya pergi ke bukit untuk
mendapatkan sinyal guna berkomunikasi. Maka dari itu, program mengajar di
daerah pelosok memang pekerjaan yang sungguh mulia, karena banyak guru yang
enggan untuk mengajar di daerah pelosok dikarenakan keterbatasan fasilitas dan
sarana prasarana yang kurang memadai serta kesulitan untuk mendapatkan sinyal dan
listrik. Intinya, tantangan terberat di tempat pengabdian ini adalah harus
beradaptasi dengan lingkungan yang lebih sederhana.
Peserta SM3T bertugas untuk melaksanakan
pembelajaran pada satuan pendidikan sesuai dengan bidang keahliannya atau
tuntutan kondisi setempat. Mendorong kegiatan inovasi pembelajaran di sekolah,
melakukan kegiatan ekstrakurikuler, membantu tugas-tugas yang terkait dengan
manajemen pendidikan di sekolah, serta tugas sosial dan pemberdayaan masyarakat
untuk mendukung program pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah 3T (Terdepan,
Terluar, Tertinggal). Pemerintah setempat yang ditempati para sarjana pengabdi
ini merasa bangga dan berterima kasih. Di tengah kebingungan dan keputusasaan
tentang kekurangan guru di daerah terpencil, kedatangan guru-guru muda di
program SM3T itu menjadi energi luar biasa bagi masyarakat setempat.
Alumni
SM3T selain akan diprioritaskan dalam seleksi CPNS, mereka juga berhak
menyandang gelar Gr yang berarti Guru Profesional. Selain mendapatkan gelar Gr
mereka juga mendapatkan sertifikat pendidik yang artinya, jika nantinya lulus
menjadi PNS maka akan langsung mendapatkan tunjangan profesi satu kali gaji
pokok. "Hal ini diatur dalam Permendikbud
Nomor 87/2013 tentang Program Pendidikan Profesi
Guru (PPG). Begitu banyak keuntungan mengikuti program SM3T ini, selain
mengejar beasiswa PPG, kalian juga mendapatkan pengalaman yang begitu berharga,
mengerti dan merasakan betapa sulitnya kehidupan saudara kita di sana jika
dibandingkan dengan kita. Di sana kita juga dilatih hidup mandiri dan tidak
bergantung pada orang tua. Benar-benar hidup mandiri karena jauh dari kampung
halaman dan jauh dari pengawasan orang tua, dan untuk waktu pulang mungkin
tidak bisa sebelum masa pengabdian usai yaitu satu tahun lamanya, kecuali ada
kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan. Maka dari itu peserta SM3T harus
benar-benar kuat mental, mampu bertahan serta percaya diri bahwa dirinya mampu
mengabdi di daerah 3T.
Isroah’14
Maaf kak, apakah sebelumnya kakak pernah ikut serta dalam kegiatan SM3T?
ReplyDelete