Nomor : 9
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Ekologi
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Jumlah Pertemuan : 2 kali
A.
Kompetensi Dasar:
1.9 Menganalisis informasi/data dari
berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung
didalamnya.
4.3 Mendesain bagan tentang interaksi
antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem
dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
B.
Indikator
1.9.1
Menganalisis
peranan komponen-komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia.
1.9.2
Menjelaskan
interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik lainnya dalam
ekosistem.
1.9.3
Membedakan
tipe piramida ekologi.
1.9.4
Mengemukakan
terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem.
4.9.1
Membuat
media diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada suatu
ekosistem.
4.9.2
Membuat media charta daur biogeokimia
(siklus nitrogen/ siklus karbon/ siklus sulfur/ siklus fosfor) dari kajian
literatur.
4.9.3
Menggunakan
media charta daur biogeokimia untuk presentasi di kelas.
C.
Tujuan Pembelajaran:
Afektif
1. Siswa dapat menyadari dan
mengagumi keteraturan dan kompleksitas siklus energi dan daur biogeokimia
sebagai ciptaan Tuhan.
2. Siswa dapat mengubah perilaku
untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian
hubungan interaksi antarkomponen ekosistem.
Kognitif
1.
Siswa
dapat menganalisis peranan komponen-komponen ekosistem dalam aliran energi dan
daur biogeokimia.
2.
Siswa
dapat menjelaskan interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik
lainnya dalam ekosistem.
3.
Siswa
dapat membedakan tipe piramida ekologi.
4.
Siswa
dapat mengemukakan terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem.
Psikomotorik
1. Siswa dapat membuat media diagram
rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada suatu ekosistem.
2. Siswa dapat membuat media charta daur biogeokimia (siklus
nitrogen/ siklus karbon/ siklus sulfur/ siklus fosfor) dari kajian literatur.
3. Siswa dapat menggunakan media charta daur
biogeokimia untuk presentasi di kelas/belajar di rumah.
D.
Materi
Pembelajaran:
1.
Materi
Fakta: Terjadi hubungan
saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup di dalam suatu ekosistem.
Gurun
|
Sawah
|
2.
Materi
Konsep:
·
Komponen ekosistem:
-
Komponen abiotik (udara, air, tanah, garam
mineral, sinar matahari, suhu, kelembapan, pH).
-
Komponen biotik (bakteri, jamur, ganggang,
tumbuhan, hewan, manusia).
·
Interaksi antarspesies: netralisme, kompetisi,
komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi, protokooperasi, mutualisme.
·
Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem
terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
·
Piramida ekologi: piramida jumlah, piramida
biomassa, piramida energi.
·
Produktivitas: produktivitas primer dan
sekunder.
·
Daur biogeokimia: daur karbon, nitrogen, air,
fosfor, dan belerang.
·
Dinamika Komunitas
-
Perubahan
komunitas siklis, terjadi pada periode tertentu, tetapi mudah kembali ke
keadaan yang hampir sama dengan keadaan sebelumnya.
-
Perubahan
komunitas non-siklis adalah perubahan komunitas yang terjadi secara drastis
dengan kondisi komunitas cenderung berubah secara permanen.
·
Suksesi
-
Suksesi
primer adalah suksesi yang terjadi
pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah
bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang
secara total atau tidak ada lagi kehidupan.
-
Suksesi
sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya
telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai
menghilangkan komunitas asal secara total.
3.
Materi
Prinsip
·
Dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan
(timbal balik) antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
·
Dalam ekosistem terjadi siklus materi dan arus energi.
4.
Materi
Prosedural
·
Mendata komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem
di lingkungan sekitar.
E.
Metode
Pembelajaran:
- Pembelajaran kolaboratif.
- Diskusi kelas
- Observasi
F. Kegiatan Pembelajaran:
- Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit)
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi:
Menggali pengetahuan siswa tentang komponen ekosistem biotik dan abiotik.
·
Memotivasi: Guru memperlihatkan gambar/film video tentang
contoh ekosistem dengan komponen biotik dan abiotik (misalnya gurun).
·
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
·
Guru mengajak murid untuk mengamati dan
menganalisis gambar/film video tentang
contoh ekosistem dengan komponen biotik dan abiotiknya (misalnya gurun).
·
Siswa
secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar/ film video secara cermat dan teliti.
·
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·
Eksplorasi: Siswa bekerja sama dengan teman sekelompoknya
melakukan
observasi ke lingkungan
sekitar (misalnya, kebun, kolam halaman sekolah) untuk mendata komponen abiotik
dan biotik.
·
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya setelah melakukan observasi ekosistem di lingkungan
sekitar.
·
Elaborasi:
Pembelajaran kolaboratif dengan
presentasi kelompok yang dilengkapi kuis tentang komponen ekosistem, interaksi
antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan
produktivitas. Siswa lainnya
menanggapi, bertanya, atau menjawab pertanyaan kuis untuk mendapatkan penilaian
dari teman sesama.
·
Konfirmasi:
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang komponen
ekosistem, interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan,
piramida ekologi, dan produktivitas.
·
Secara
klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk
menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan
atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (20 menit)
·
Resume:
Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang komponen ekosistem, interaksi
antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan
produktivitas.
·
Refleksi:
memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan komponen ekosistem,
interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida
ekologi, dan produktivitas.
·
Tindak
lanjut: Penugasan KMTT (kegiatan mandiri tidak terstruktur) proyek
melakukan penelitian berkaitan dengan interaksi antar spesies (misalnya,
kompetisi antara tanaman jagung dengan rumput di suatu kebun).
·
Rencana
pembelajaran selanjutnya:
Daur biogeokimia, perubahan komunitas dan suksesi.
- Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (15 menit)
·
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
·
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
·
Apersepsi:
Menggali pengetahuan siswa tentang siklus biogeokimia di alam, contohnya siklus
air.
·
Memotivasi: Menunjukkan gambar skema terjadinya hujan
yang merupakan bagian dari siklus air.
·
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
b.
Kegiatan Inti (100
menit)
·
Guru mengajak murid untuk mengamati dan
menganalisis gambar skema
terjadinya hujan yang merupakan bagian dari siklus air.
·
Siswa
secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar skema terjadinya hujan pada siklus air.
·
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·
Eksplorasi: Siswa disuruh mencoba menjelaskan
keterlibatan unsur tumbuhan, hewan dan manusia dalam siklus karbon.
·
Elaborasi:
Pembelajaran kolaborasi melalui presentasi kelompok dengan media diagram daur
biogeokimia (misalnya, daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan
belerang).
·
Diskusi kelas dengan presentasi kelompok untuk membahas permasalahan yang
berkaitan dengan perubahan komunitas dan suksesi. Siswa lainnya menanggapi,
bertanya, atau menjawab pertanyaan kuis.
·
Konfirmasi:
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang daur biogeokimia (misalnya,
daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang), perubahan komunitas dan
suksesi.
·
Secara
klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk
menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan
atas kesimpulan siswa.
c.
Penutup (20 menit)
·
Resume:
Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang daur biogeokimia (misalnya,
daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang), perubahan komunitas dan
suksesi.
·
Refleksi:
Memberikan pertanyaan yang terdapat pada fitur berupa kuis, diskusi, dan
soal-soal latihan dari buku teks.
·
Tindak
lanjut: Membuat beberapa lukisan daur biogeokimia (misalnya, daur
karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang) sebagai KTT (kegiatan tugas terstruktur).
Mengerjakan soal-soal latihan buku paket.
·
Rencana
pembelajaran selanjutnya: Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1.
Sumber belajar:
·
Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan
kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 9.
2.
Bahan Ajar:
·
Gambar/film video
tentang contoh ekosistem
dengan komponen biotik dan abiotiknya.
·
Gambar skema daur biogeokimia.
3.
Alat:
·
Komputer/LCD, VCD/CD player, fasilitas
internet ( modem).
H. Penilaian
1. Kognitif
·
Nilai
dari pemberian pertanyaan/kuis.
·
Hasil
jawaban latihan soal-soal (PR).
·
Ulangan
harian.
Contoh
soal:
Ø Jelaskan hubungan antara topografi
dengan keadaan suhu dan kelembapan.
Ø Jelaskan jenis interaksi antara
spesies berikut, dan sebutkan contohnya.
a. Protokooperasi
b. Simbiosis mutualisme
Ø Buatlah contoh jaring-jaring makanan yang
terjadi di danau.
2.
Psikomotorik
·
Unjuk
kerja, laporan tertulis hasil observasi
ke lingkungan sekitar (misalnya, kebun, kolam halaman sekolah).
3.
Afektif
·
Pengamatan
sikap dan perilaku pada saat belajar dan observasi ekosistem di lingkungan
sekitar.
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PRAKTIK
Indikator:
·
Membuat media charta daur biogeokimia
(siklus nitrogen/ siklus karbon/ siklus sulfur/siklus fosfor) dari kajian
literatur.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul
kegiatan : Membuat media charta
daur biogeokimia
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Kesesuaian
materi
|
Model
skema daur biogeokimia
|
Perpaduan
warna
|
Ketepatan
waktu penyelesaian
|
||||
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
3.
|
|||||||
4.
|
|||||||
5.
|
|||||||
6.
|
Mengetahui,
……………..., …
Juli 2014
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Biologi,
......................................
............................................
NIP................................
NIP.....................................
--------------------
No comments:
Write komentar