Wednesday, 12 February 2014

Uji Makanan


BAB I.       PENDAHULUAN
1.1   TUJUAN
1.       Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam berbagai jenis makanan.
2.       Menguji kandungan nutrisi pada makanan.
1.2   MANFAAT
1.       Dapat lebih memilih makanan yang sehat dan seimbang
2.       Melatih penggunaan alat-alat laboratorium
3.       Melatih keterampilan perancangan dan pengamatan alat serta memperoleh data
4.       Melatih keterampilan bekerja dalam kelompok
5.       Melengkapi tugas.


BAB II.      LANDASAN TEORI
  1. ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
Makhluk hidup terutama hewan dan manusia membutuhkan makan untuk mendapatkan energi bagi aktivitas kehidupannya. Di dalam makanan terdapat zat-zat makanan yang dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut:
1.       Zat makanan Makro (Makronutrien) yaitu suatu zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak antara lain karbohidrat, protein dan lemak. Zat makanan ini juga sering disebut sebagai makanan pokok.
2.       Zat makanan Mikro (Mikronutrien) yaitu suatu zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, antara lain vitamin dan mineral. Zat makanan ini juga sering disebut sebagai makanan tambahan.
Makanan yang bermutu adalah makanan yang baik. Adapun makanan yang baik bukan berarti makanan yang mahal, melainkan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a.       Mengandung karbohidrat, lemak, protein dan asam amino
b.      Mengandung kalori
c.       Mengandung air
d.      Mudah dicerna
e.      Mengandung vitamin dan mineral
f.        Sesuai dengan kebutuhan, aktivitas tubuh, usia, berta badan, jenis kelamin dan kondisi tubuh
g.       Terjaga kebersihannya (higienis)
Adapun fungsi makanan bagi tubuh adalah sebagai berikut:
1.       Sebagai sumber energi atau tenaga
2.       Untuk pertumbuhan dan pembangun struktur tubuh
3.       Untuk mengganti sel-sel yang rusak
4.       Memperlancar metabolisme tubuh
5.       Berperan dalam pertahanan dan meningkatkan daya tahan tubuh
6.       Sebagai sumber pengatur dan pelindung tubuh
Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh antara lain:
-          Karbohidrat
-          Protein
-          Lemak
-          Vitamin
-          Mineral
-          Air



1.       KARBOHIDRAT (HIDRAT ARANG)
Karbohidrat merupakan zat yang tersusun dari molekul-molekul atas unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pada umumnya karbohidrat pada makanan mengandung amilum (tepung dan gula). Amilum ini dapat ditemukan pada umbi-umbian ( kentang, ubi jalar, talas, singkong, dan lain-lain), biji-bijian (beras, jagung, kedelai, dan sebagainya).

Penyusun karbohidrat terbagi atas 3 macam yaitu sebagai berikut:
1.       Monosakarida yaitu karbohidrat yang terdiri atas 1 gugus gula. Rumusnya: CnH2nOn. Contohnya: fruktosa, glukosa dan galaktosa.
2.       Oligosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas lebih dari 1 gugus gula yaitu dari 2 – 10 buah monosakarida. Disakarida juga termasuk Oligosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas 2 gugus gula, dengan rumus: C12H22O11.
Contohnya:
Sukrosa        =             Glukosa + Fruktosa
Laktosa         =             Glukosa + Galaktosa
Maltose       =             Glukosa + Glukosa
3.       Polisakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula atau unit monosakarida. Rumusnya: (C6H10O5)n.
Contohnya: amilum, glikogen, dan selulosa.

Fungsi karbohidrat yaitu:
-          Sebagai sumber energi bagi sel-sel otak, lensa mata dan jaringan saraf khusus.
-          Sebagai komponen struktur sel
-          Menjaga keseimbangan asam basa dalam sel
-          Memulihkan tekanan osmosis dalam sel
-          Membantu penyerapan kalsium
-          Membantu proses metabolisme
-          Berperan penting dalam penurunan sifat
-          Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain

Dalam 1 gram karbohidrat terdapat 4,1 kilo kalori. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, gandum dan ubi-ubian.


2.       PROTEIN
                Protein merupakan suatu zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusu n atas unsur C, H, O, N dan kadang-kadang juga unsur S dan P. Protein merupakan susunan beberapa sub unit yang disebut asam amino. Asam amino yang satu dan yang lain dihubungkan dengan ikatan peptida.
Asam amino ada 2 yaitu:
1.       Asam amino esensial yaitu aam amino yang tidak dapat disintesis tubuh  tapi bisa diperoleh dari makanan.
2.       Asam amino non esensial yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.

TABEL ASAM AMINO:

Asam  Amino Esensial                
Asam Amino Non Esensial
Fenilalanin
Alanin
Isoleusin
Asparagin
Leusin
Asam aspartat
Lisin
Asam glutamat
Metionin
Glisin
Treonin
Glutamin
Triptafon
Prolin
Valin
Serin
Histidin
Sistein
Arginin
Tirosin



Sifat-sifat  protein antara lain :
1. Bersifat amfoter artinya dapat bekerja dalam lingkungan asam atau basa.
2. Kelarutan protein tergantung pada nilai pH  pelarut
3. Protein dapat berikatan dengan garam membentuk ikatan ionik
4. Jenis protein sangat spesifik untuk setiap jenis makhluk hidup.






Fungsi protein antara lain :
1. Sebagai pengatur metabolism, misalnya enzim dan hormon
2. Sebagai kompenen  penyusun protoplasma sel
3. Sebagai sumber energi
4. Sebagai penyusun  anti bodi atau pertahanan tubuh
5. Sebagai pembangun tubuh atau mengganti/memperbaiki sel-sel yang rusak
6. Memelihara keseimbangan asam dan basa
7. Memelihara tekanan osmosis sel

Sumber  protein ada 2 yaitu :
1. Hewan (protein hewani): daging , telur , dan susu
2.Tumbuhan (protein nabati) : tauge dan kacang merah


Kebutuhan  protein  setiap orang berbeda-beda tergantung dari :
1. Berat badan
2. Usia
3. Jenis kelamin


3.       LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air, tapi larut dalam eter, kloroform, benzena atau alcohol panas. Molekul-molekul lemak tersusun atasa unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan kadang-kadang juga mengandung fosfor serta nitrogen. Jaringan lemak berguna bagi tubuh misalnya untuk bantalan organ-organ tertentu. Kelebihan lemak disimpan di bawah kulit yang berfungsi sebagai peredam suhu.
Fungsi lemak adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai pembawa zat-zat makanan yang esensial
b.      Sumber energi tetap yang menyediakan 9,3 kilo kalori pergram
c.       Pelindung organ tubuh
d.      Melindungi tubuh dari udara dingin
Lemak dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu:
1.       Lemak Sederhana yaitu lemak yang tersusun atas asam lemak dan gliserol. Lemak ini dibentuk oleh hewan dan tumbuhan secara alami sebagai makanan cadangan. Contohnya: lemak trigliserida.
2.       Lemak Kompleks yaitu lemak yang tersusu atas asam lemak, alcohol, fosfor dan amino-nitrogenkarbohidrat. Contohnya: steroid, banyak terdapat pada sitoplasma sel hewan, hormone reproduksi, vitamin D, FSH dan asam empedu.



Asam lemak ada 2 yaitu:
1.       Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang disintesis oleh tubuh.
Contohnya: palmitat dan stearat
2.       Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak yang tidan dapat disintesis oleh tubuh.
Contohnya: oleat dan linoleat
 Makanan yang mengandung banyak lemak yaitu daging, jeroan, susu dan mentega.


4. VITAMIN
Vitamin merupakan zat organik yang biasanya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus disuplai dari makanan dalam jumlah sedikit (Mikronutrien). Fungsinya berperan dalam oksidasi biologis yaitu menentukan keaktifan suatu enzim. Berdasarkan pelarutnya vitamin digolongkan menjadi 2 yaitu:
1.       Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K
2.       Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B dan C

MINERAL
Unsur-unsur mineral di golongkan menjadi 2 yaitu :
1.       Unsure makro (makro elemen) yaitu unsur-unsur yang di butuhkan oleh makhluk hidup dalam jumlah besar antara lain Na,K,Ca,P,Mg,CI dan S.
2.       Unsure mikro (mikro elemen) yaitu unsur-unsur yang di perlukan dalam jumlah sedikit, tapi harus ada, jika tidak ada dapat menyebabkan abnormalitas pada fungsi tubuh. Yang termasuk unsure mikro antara lain I, F, Cu, dan Fe.

AIR
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Fungsi air :
1. Mengangkut makanan ke jaringan tubuh
2.Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh
3.Sebagai medium berbagai reaksi di dalam tubuh

2.  ZAT UJI BAHAN MAKANAN
Pada setiap jenis makanan,tentu terkandung bermacam-macam zat.Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam makanan, bisa di lakukan tes makanan.Tes makanan adalah suatu tes/cara untuk mengetahui zat-zat/nutrisi yang terkandung dalam makanan.Adapun kandungan yang dapat di uji adalah amilum/karbohidrat ,gula ,protein ,dan lemak , sedangkan untuk vitamin dan mineral akan di bahas di tingkat lebih lanjut ,karena kandungan senyawa utama dari mineral sangat kompleks dan sangat erat dengan senyawa-senyawa dan kimia. Bahan atau zat yang dapat digunakan untuk mengetes kandungan dalam makanan adalah Lugol Encer, Iodium, Fehling A atau B, Biuret, Millon dan kertas.
Lugol adalah larutan yang digunakan untuk mengetes ada tidaknya karbohidrat dalam makanan. Jika suatu makanan ditetesi lugol dan ternyata brubah warna menjadi biru sampai hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat/amilum. Begitu pula dengan Iodium yaitu larutan yang dapat digunakan untuk mengetes kandungan karbohidrat dalam makanan.
Fehling A atau B yaitu larutan yang dapat digunakan untuk mengetes kandungan protein dalam makanan. Caranya sama seperti di tabel pengujian makanan yaitu dengan mencampurkan larutan Fehling A atau B ke dalam tabung rekasi yang sudah diisi dengan larutan bahan makanan yang akan diuji lalu tabung rekasi tersebut dipanaskan di atas pembakar spiritus sampai mendidih. Jika ternyata terjadi perubahan warna pada bahan makanan dari warna biru menjadi hijau sampai orange, maka bahan makanan tersebut mengandung gula.
Biuret dan Millon adalah zat indikator yang diguanakan unutk menguji adanya kandungan protein dalam makanan. Caranya sama seperti menguji kandungan makanan dengan Fehling A atau B. jika terdapat perubahan warna menjadi ungudan terbentuk gumpalan, maka makanan tersebut mengandung protein.
Dan kertas adalah indikator yang digunakan unutk menguji kandungan lemak dalam makanan. Cara untuk mengetesnya tinggal mengoleskan larutan makanan tersebut di atas kertas, jika larutan dari makanan tersebut trasfaran atau tembus cahaya, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
                                                                               

BAB III.  PERCOBAAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.       Rak tabung reaksi
2.       Pembakar spiritus bun sen
3.       Penjepit tabung reaksi
4.       Alu dan lumpang
5.       Tabung reaksi 2 buah
6.       Cawan petri
7.       Pipet tetes
8.       Plat tetes

Bahan :
1.    Bahan makanan berupa tahu,tempe,nasi,ketela pohon,dan jagung dalam bentuk larutan.
2.    Lugol
3.    Larutan lodium
4.    Larutan biunet
5.    Fehling A fehling  B
6.    Air
7.    Kertas Koran/kertas buram


1.2   CARA KERJA

1.    Menghaluskan setiap makanan dengan menggunakan alu dan lumpang /bila semua bahan makanan telah di buat larutan maka tahap satu ini bisa di lewati
2.    Setiap makanan di tes berdasarkan tabel prosedur pengujian makanan di bawah ini:



BAB IV. PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
1.1.  Hasil Pengamatan
NO
BAHAN MAKANAN
ZAT UJI MAKANAN
IODIUM
FEHLING A+B
BIURET
KERTAS
1.
NASI
HITAM
HIJAU
KUNING, TIDAK ADA GUMPALAN
TIDAK TRANSPARAN
2.
JAGUNG
BIRU
HIJAU
KUNING PEKAT, ADA GUMPALAN
TRANSPARAN
3.
KETELA
BIRU
HIJAU KEKUNING-KUNINGAN
KUNING, ADA GUMPALAN
TRANSPARAN
4.
TAHU
AGAK BIRU
BIRU
KUNING, TIDAK ADA GUMPALAN
TRANSPARAN
5.
TEMPE
COKLAT
HIJAU
ORANGE, TIDAK ADA GUMPALAN
TRANSPARAN
6.
DAGING AYAM
KUNING
UNGU
KUNING BENING, TIDAK ADA GUMPALAN
TRANSPARAN

1.2.  Pembahasan
  1. Dari percobaan yang dilakukan, berikut dapat dikelompokkan jenis makanan berdasarkan kandungan nutrisinya:
-          Bahan makanan yang mengandung amilum atau karbohidrat dari yang kandungan paling besar ke kandungan karbohidrat terkecil adalah : nasi, jagung, ketela, dan tahu. Pernyataan tersebut diperoleh dari perubahan warna zat menjadi biru-hitam setelah dicampur dengan Iodium.
-          Bahan makanan yang mengandung protein dari kandungan yang terbesar sampai terkecil adalah : jagung dan ketela. Pernyataan tersebut didapat dari perubahan warna zat menjadi kuning-orange dan menimbulkan endapan setelah dicampur dengan Biuret dan dipanaskan di atas pembakar spiritus.
-          Bahan makanan yang mengandung gula dari yang kandungannya terbesar sampai terkecil adalah : ketela, nasi, tempe dan daging ayam. Pernyataan tersebut didapat dari perubahan warna zat setelah dicampurkan dengan Fehling A + B dan dipanaskan di atas pembakar spiritus menjadi hijau sampai kuning.
-          Bahan makanan yang mengandung lemak dari kandungannya yang terbesar sampai terkecil adalah : daging ayam, jagung, ketela, tahu dan tempe. Pernyataan tersebut didapat dari transparannya zat setelah dioleskan atau ditetesi di atas kertas.
  1. Fungsi dari Lugol, Fehling A atau B, serta biuret dalam praktikum ini adalah sebagai Alat Uji atau Indikator Pengujian Bahan Makanan. Lugol berfungsi untuk menguji ada atau tidaknya kandungan karbohidrat dalam makanan, Fehling A atau B berfungsi untuk menguji ada atau tidaknya kandungan gula dalam makanan, Biuret dalam praktikum ini berfungsi untuk menguji ada atau tidaknya kandungan protein dalam makanan.


BAB V. PENUTUP
1.1. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat dipetik suatu kesimpulan yaitu dari beberapa jenis makanan yang diuji dinyatakan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, jagung, ketela, dan tahu, makanan yang mengandung protein adalah jagung dan ketela, makanan yang mengandung gula adalah ketela, nasi, tempe dan daging ayam, sedangkan makanan yang mengandung lemak adalah daging ayam, jagung, ketela, tahu dan tempe.
1.2. SARAN
Setelah dilakukannya praktikum ini, penulis berharap semoga hasil praktikum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang. Penulis juga memohon kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca yang budiman demi kesempurnaan laporan ini.
1.3. DAFTAR PUSTAKA
-          Gunawan, K Adi. 2006. Tangkas Biologi SMU kelas 1,2,3. Surabaya : Kartika
-          MGMP kabupaten Tabanan 2010. LKS biologi edisi kedua kelas XI. Tabanan
-          Purnomo, Sudjino, dkk. 2006. Biologi untuk kelas XI. Jakarta: sunda Kelapa Pustaka

No comments:
Write komentar